B20 Mulai Berlaku, Saham TBLA Diborong Investor Naik 5,58%

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
03 September 2018 10:22
Tunas Baru Lampung akan menambah kapasitas produksi biodiesel untuk memenuhi permintaan kebijakan B20.
Foto: REUTERS/Samsul Said
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) lanjut diburu investor pada perdagangan pagi ini, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) berada di zona merah.

Saham produsen minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan biodiesel tersebut tampaknya sedang jadi primadona setelah kebijakan B20 resmi berlaku sejak 1 September 2010.

Harga saham TBLA pagi ini meroket 5,58% ke level Rp 1.230/saham. Volume perdagangan mencapai 10,59 juta saham senilai Rp 12,8 miliar.

Harga saham TBLA mulai bergerakn naik signifikan dalam sebulan terakhir setelah wacana kebijakan B20 mencuat kepermukaan dan disahkan pemerintah menjadi kebijakan. Dalam bulan terakhir harga saham ini naik 31,02%.

Kebijakan B20 merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan campuran biodiesel sebesar 20% ke minyak diesel yang jual ke publik. Kebijakan tersebut memicu ekspektasi para investor akan terjadi peningkatan CPO domestik dan produsen biodiel akan diuntungkan dengan kebijakan ini.

TBLA merupakan salah satu produsen biodiesel. Kebijakan B20 yang ditetapkan pemerintah akan disesuaikan perseroan dengan menambah kapasitas produk biodiesel dengan membangun dua pabrik baru yang berlokasi di Palembang dan Surabaya. Saat ini, pabrik biodiesel yang sudah dimiliki perseroan di Lampung memiliki kapasitas 300 ribu ton.

Pekan lalu, Deputi Presiden Direktur perseroan Sudarmo Tasmin mengatakan penambahan kapasitas produksinya didorong kewajiban pencampuran bahan bakar nabati sebesar 20% untuk minyak diesel/solar (B20) yang ditetapkan pemerintah.

"Kami itu komposisi penjualan biodiesel itu sekitar 9% dari total revenue yang didapat hingga saat ini. Jadi dengan utilisasi dari kelapa sawit diharapkan penjualan biodiesel jadi dua digit pada akhir tahun ini," ujarnya paska paparan publik perseroan di acara Investor Summit 2018, Selasa (28/8/18).


Sementara itu, hingga saat ini total kuota biodiesel yang diperoleh TBLA sebesar 200 ribu ton ditambah dengan pengiriman ekspor biodiesel sebesar 20 ribu ton.

Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan untuk memproduksi dan menjual biodiesel sebanyak 240 ribu ton dari total 120 ribu ton yang biasa diproduksi oleh TBLA.
(hps/wed) Next Article Kebijakan B20 Diterapkan, TBLA Genjot Produksi Biodiesel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular