Internasional

Sasar Orang Kaya China, Xiaomi Siapkan Smartphone High-end

Bernhart Farras, CNBC Indonesia
23 August 2018 17:07
Xiaomi mulai masuk ke pasar smartphone high-end dengan harga yang lebih murah dibanding pembuat ponsel lainnya.
Foto: REUTERS/Stringer
Jakarta, CNBC Indonesia - Pembuat ponsel pintar (smartphone) asal China, Xiaomi, berencana untuk menjual ponsel premium di China karena pelanggan mereka mampu membayar lebih, menurut eksekutif senior perusahaan tersebut.

Tahun lalu, perusahaan membuat keputusan ini tahun lalu dan ada beberapa sinyal bahwa rencana itu cukup bagus, kata CFO Xiaomi, Chew Zhou Zi, dilansir dari CNBC International hari Kamis (23/08/2018).

"Kami percaya untuk tahun ini, fokus strategi kami adalah memperkuat posisi di pasar menengah dan atas," kata Chew.

Xiaomi mulai masuk ke pasar smartphone high-end dengan harga yang lebih murah dibanding pembuat ponsel lainnya. Langkah ini akan membuat persaingan dengan penghasil ponsel murah lainnya, seperti OPPO dan Vivo, semakin ketat.

"Untuk kuartal ini, sudah terlihat hasil kesuksesan strategi kami, dengan peningkatan rata-rata harga penjualan sebesar 25% pada smartphone kami di China," kata Chew.


Ia menambahkan perubahan fokus itu dibarengi dengan ekspansi pada kanal offline, dan akan "meletakkan dasar yang sangat baik untuk pertumbuhan di 2019 dan seterusnya "

Saham Xiaomi menguat 1,36% pada hari Kamis pagi di Hong Kong.


Pembuat smartphone No.4 di China

Xiaomi adalah pembuat smartphone No.4 di China dengan 13,8% dari pangsa pasar, di belakang Huawei, OPPO, dan Vivo, menurut International Data Corporation (IDC). Pasar ponsel pintar di China mengalami kesulitan dalam pertumbuhan beberapa tahun ini karena tingkat penetrasi smartphone yang tinggi.

Pada kuartal kedua 2018, data IDC memperlihatkan 105 juta smartphone telah dikirim ke China. Hal tersebut menunjukkan penurunan 5,9% dari tahun lalu, tetapi laju penurunan itu menyempit dibandingkan dengan kuartal pertama, kata IDC.

"Rata-rata harga penjualan di pasar meningkat 15% pada kuartal kedua," kata Xi Wang, analis pasar senior di IDC China. "Ini menunjukkan bahwa konsumen bersedia membayar lebih untuk ponsel yang ditargetkan untuk kebutuhan mereka, bukan hanya kamera yang lebih baik tetapi juga kategori baru seperti smartphone gaming."

Wang menambahkan, pengguna China terus menghabiskan lebih banyak waktu di ponsel. Oleh karena itu, pembuat ponsel pintar harus menekankan hal-hal seperti "desain, kualitas, dan citra merek" untuk menjadi pemenang pasar di China.

Data IDC memperlihatkan Xiaomi memiliki 29,7% pangsa pasar pada kuartal kedua, dibandingkan dengan Samsung yang hanya 23,9%. Namun, perusahaan riset pasar teknologi Counterpoint Research, mengatakan, raksasa teknologi asal Korea Selatan tersebut memiliki 1 poin persentase di atas saingannya di China.
(prm) Next Article Bos Xiaomi Ungkap Rahasia Bisa Beri Ponsel Harga Murah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular