Analisis Teknikal

Asing Masih Berposisi Jual, Begini Proyeksi IHSG Hari ini

Yazid Muamar, CNBC Indonesia
21 August 2018 08:19
Kami memperkirakan hari ini IHSG mampu menguat memperpanjang reli, setelah kemarin ditutup naik 108 poin (+1,87%) ke level 5.783.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Kami memperkirakan hari ini, Selasa (21/8/2018), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat memperpanjang reli kenaikan, setelah kemarin ditutup naik 108 poin (+1,87%) ke level 5.783.

Tim Riset CNBC Indonesia mengidentifikasi kemungkinan tersebut berdasarkan perkembangan pasar dan hasil analisis secara teknikal. Dimulai dengan penutupan kemarin yang membentuk pola lilin putih pendek (short white candle) disertai kenaikan level/gap up pada pembukaan awal perdagangan.

Investor kembali masuk ke pasar dan sangat yakin dengan prospek IHSG ke depannya sehingga indeks acuan bursa saham nasional tersebut menguat di penutupan perdagangan diiringi volume perdagangan yang meningkat.

IHSG mulai bangkit setelah mendapat tekanan hebat pekan lalu dengan penurunan 4,83% selama empat hari perdagangan. Hal tersebut tergambar pada indikator stochastic slow di mana IHSG mulai memasuki area netral setelah sebelumnya sempat masuk ke area jenuh jualnya (oversold).

Asing Masih Berposisi Jual, Begini Proyeksi IHSG Hari iniSumber: Reuters
Mengawali perdagangan dengan penguatan (gap up) 50 poin (+0,86%), IHSG terus menguat dengan level tertingginya pukul 12:00 di level 5.887 (+1,79%). Namun, energi penguatan tersebut berangsur melemah sehingga menutup sesi satu dengan kenaikan 99 poin (+1,71%) ke 5.882.


Memasuki sesi II, indeks semakin menguat bahkan mengalami kenaikan hingga 2,34% pada pukul 15:50 menembus level 5.919. Menjelang jam penutupan, energi penguatan tersebut kembali melemah sehingga IHSG ditutup di bawah level 5.900.

Namun mengutip data RTI, investor asing kembali membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 345 miliar di pasar reguler. Keluarnya investor asing tersebut kemungkinan akibat nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang cenderung melemah.

Pada pagi hari ini, bursa utama Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di antaranya Indeks Dow Jones (+0,35%), S&P 500 (+0,24%) dan Nasdaq (+0,06%). Namun, bursa utama Asia dibuka bervariatif seperti Indeks Nikkei (-0,42%), Shanghai (0%) dan KOSPI (+0,23%).

TIM RISET CNBC INDONESIA


(ags/prm) Next Article IHSG Berpotensi Menguat, di Tengah Koreksi Bursa Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular