Kisruh AISA, BEI Belum Terima Surat Pemberhentian Direksi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 August 2018 12:25
BEI akan meminta perusahaan untuk menyampaikan informasi langsung mengenai kondisi perusahaan saat ini.
Foto: CNBC Indonesia/Monica Wareza
Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan belum mendapatkan informasi dari PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) terkait dengan penghentian direksi perusahaan oleh komisarisnya. BEI akan meminta perusahaan untuk menyampaikan informasi langsung mengenai kondisi perusahaan saat ini.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI IGD N Yetna Setia mengatakan akan terus menggali informasi mengenai permasalahan dan kondisi terkini terkait kisruh yang terjadi terhadap emitennya tersebut.

"Kami sudah panggil dan hasilnya sudah disampaikan, (untuk kasus ini) BEI sudah membuat permintaan penjelasan yang ditujukan kepada perusahaan," kata Yetna di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (16/8).

Sementara itu, beberapa waktu lalu BEI sudah melakukan pemanggilan dan dihadiri direksi TPS Food. Namun sayang masalah ini masih belum kunjung menemukan titik tengahnya mengingat secara sepihak komisaris perusahaan sudah menghentikan direksi dari jabatannya saat ini.

BEI juga berencana untuk memanggil pihak komisaris perusahaan untuk hearing mengenai kondisi perushaaan, mengingat komisaris berada di posisi sebagai pengawas perusahaan. Jika perlu, bursa juga akan mendatangkan komite audit perusahaan.

Akhir pekan lalu pada 10 Agustus 2018 dikabarkan telah dilakukan rapat dewan komisaris perusahaan. Hasilnya, direksi perusahaan diminta untuk meninggalkan posisinya dan komisaris akan mengambil tempat untuk menjalankan perusahaan hingga pemilihan kembali direksi.

Dewan komisaris meminta para direksi untuk mengembalikan seluruh dokumen-dokumen, password, peralatan maupun aset-aset yang masih dalam penguasaannya.

Adapun direksi yang diberhentikan antara lain Direktur Utama Joko Mogoginta, Direktur Budhi Istanto dan Direktur Hendra Adisubrata.

Terkait dengan operasional perusahaan, komisaris memberikan tempat kepada komisaris perusahaan Hengki Koestanto untuk menjalankannya terkait dengan surat-menyurat dan timdakan keputusan perusahaan hingga rpaat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) dilaksanakan.
(hps/hps) Next Article Ratusan Investor Ritel AISA Hadiri RUPS Tahunan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular