Kisruh AISA, OJK Belum Bisa Buat Keputusan
Monica Wareza, CNBC Indonesia
01 August 2018 13:33

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih perlu melakukan peninjauan atas kisruh yang terjadi atas emiten PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA). Pasalnya sampai saat ini perusahaan masih belum menyampaikan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pekan lalu.
Dewan Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan masih belum menerima risalah RUPST perusahaan sehingga belum bisa mengambil keputusan mengenai pergantian direksi TPS Food.
"Saya belum lihat, bekum terima hasilnya," kata Hoesen di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/8).
Sebelumnya dalam RUPST tersebut salah satu agenda yang dibahas adalah mengenai pergantian direksi perusahaan atas permintaan dari salah satu komisaris perusahaan yang mewakili KKR Asset Management LLC.
Namun sayang tak semua pemegang saham merealisasikan haknya tersebut, pasalnya direktur utama perusahaan Joko Mogoginta yang juga merupakan pemegang saham tak ikut memberikan hak suara lantaran lebih memilih untuk walk out dari RUPST tersebut.
Beberapa hari silam Joko menegaskan bahwa hingga saat ini tak terjadi pergantian direksi. Seluruh direksi yang saat ini menjabat masih menduduki posisinya dan perusahaan masih tetap beroperasional seperti biasanya.
(hps) Next Article Ratusan Investor Ritel AISA Hadiri RUPS Tahunan
Dewan Komisioner Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan masih belum menerima risalah RUPST perusahaan sehingga belum bisa mengambil keputusan mengenai pergantian direksi TPS Food.
"Saya belum lihat, bekum terima hasilnya," kata Hoesen di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (1/8).
Komisaris utama TPS Food, Anton Apriyantono, mengatakan setelah terjadi kebuntuan dan kisruh tidak ada hasil yang diputuskan dalam RUPST. "Kami serahkan semuanya ke OJK (Otoritas Jasa Keuangan), kan tidak ada keputusan dari RUPS kemarin," kata Anton saat dihubungi CNBC Indonesia.
Dalam RUPST tersebut para pemegang saham telah melakukan pengambilan suara untuk memutuskan pengambilan keputusan. Dari jumlah pemegang saham yang hadir dan menggunakan hak suaranya, komisaris utama perusahaan Anton Prasetyantono mengatakan akan menyerahkan hasilnya kepada OJK untuk menentukan hasilnya.Namun sayang tak semua pemegang saham merealisasikan haknya tersebut, pasalnya direktur utama perusahaan Joko Mogoginta yang juga merupakan pemegang saham tak ikut memberikan hak suara lantaran lebih memilih untuk walk out dari RUPST tersebut.
Beberapa hari silam Joko menegaskan bahwa hingga saat ini tak terjadi pergantian direksi. Seluruh direksi yang saat ini menjabat masih menduduki posisinya dan perusahaan masih tetap beroperasional seperti biasanya.
(hps) Next Article Ratusan Investor Ritel AISA Hadiri RUPS Tahunan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular