
Investasi Asing Loyo, BKPM Salahkan Gejolak Rupiah
Rivi Satrianegara, CNBC Indonesia
15 August 2018 06:52

Thomas juga memastikan pemerintah tidak akan diam dengan sinyal-sinyal dari pasar modal, di mana terjadi arus modal keluar (capital outflow) yang besar beberapa waktu terakhir. Pemerintah pasti akan mengambil langkah-langkah yang dapat membantu meningkatkan fundamental ekonomi Indonesia.
Hal itu dia contohkan tertuang dalam bentuk perluasan mandatory biodiesel 20 (B20) dan pemberian tax holiday (bebas pajak) hingga 50 tahun. Di sisi lain, pengendalian impor jadi komponen penting guna mengatasi defisit neraca perdagangan dan transaksi berjalan.
"Mau tidak mau harus diambil langkah pengetatan, bukan hanya moneter bank sentral tapi juga rasionalisasi di neraca dagang dan transaksi berjalan," ungkap Thomas.
Sebagai informasi, pelemahan rupiah berdampak pada anjloknya realisasi investasi asing di Indonesia. Untuk pertama kalinya, realisasi investasi asing pada kuartal II-2018 mengalami penurunan secara kuartalan.
Berdasarkan data BKPM, tren investasi pada kuartal II kerap mengalami peningkatan dibanding kuartal I. Namun, tidak untuk kuartal II tahun ini.
"Realiasi investasi asing kuartal II-2018 US$ 7,1 miliar atau turun dibanding kuartal I-2018 sekitar US$ 8,1 miliar," kata Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis.
"Iya, pertama kali (turun). Baru sekarang turun PMA, jadi tidak pernah turun, baru sekarang turunnya," tambah Azhar.
Sejak 2010 pun, secara year-on-year pun investasi asing memang kerap meningkat pada kuartal II. Penurunan hanya pernah terjadi pada kuartal II-2015 ke kuartal II-2016. (prm)
Hal itu dia contohkan tertuang dalam bentuk perluasan mandatory biodiesel 20 (B20) dan pemberian tax holiday (bebas pajak) hingga 50 tahun. Di sisi lain, pengendalian impor jadi komponen penting guna mengatasi defisit neraca perdagangan dan transaksi berjalan.
"Mau tidak mau harus diambil langkah pengetatan, bukan hanya moneter bank sentral tapi juga rasionalisasi di neraca dagang dan transaksi berjalan," ungkap Thomas.
Berdasarkan data BKPM, tren investasi pada kuartal II kerap mengalami peningkatan dibanding kuartal I. Namun, tidak untuk kuartal II tahun ini.
"Realiasi investasi asing kuartal II-2018 US$ 7,1 miliar atau turun dibanding kuartal I-2018 sekitar US$ 8,1 miliar," kata Deputi Bidang Pengendalian dan Pelaksaan Penanaman Modal BKPM Azhar Lubis.
"Iya, pertama kali (turun). Baru sekarang turun PMA, jadi tidak pernah turun, baru sekarang turunnya," tambah Azhar.
Sejak 2010 pun, secara year-on-year pun investasi asing memang kerap meningkat pada kuartal II. Penurunan hanya pernah terjadi pada kuartal II-2015 ke kuartal II-2016. (prm)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular