Internasional
Perang Dagang AS-China Bisa Rombak Pasar LNG Global
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
09 August 2018 16:30

"Tarif impor 25%, di tengah latar belakang retorika pemerintah yang kuat terhadap impor energi AS, kemungkinan akan membuat harga LNG AS tidak dihitung dalam pasar gas China yang menguntungkan," kata analis di Fitch Solutions Macro Research.
Brennan menyuarakan sentimen itu dan menulis dalam catatannya bahwa "dinamika geopolitik akan merongrong tawaran eksportir Amerika untuk menjadi pemasok gas utama ke China."
Memang, pelanggan LNG AS dari China telah memberi tahu perusahaan informasi energi Platts bahwa perusahaan akan dilarang memesan pasokan Amerika dalam waktu dekat karena tarif impor akan menaikkan harga menjadi di luar kemampuan mereka. Platts mengutip sumber tanpa nama di perusahaan-perusahaan milik negara dan swasta China.
Fitch Solutions mengatakan pihaknya memperkirakan pemain LNG besar seperti Shell, Total, dan Trafigura menjadi yang paling terpengaruh karena mereka memperoleh kargo dari proyek-proyek berbasis di AS sebelum menjualnya ke pasar di mana permintaan dan harga adalah yang terkuat.
Pada hari Rabu, data resmi dari China menunjukkan impor LNG AS turun ke level terendah dalam setahun untuk bulan Juli, menurut catatan Reuters.
Penurunan itu terjadi di tengah latar belakang penguatan 2018: China mengimpor sekitar 17% lebih banyak LNG AS dari Januari hingga Juli tahun ini daripada di tahun 2017, menurut data S&P Global Platts Analytics.
Namun, Giles Farrer, direktur penelitian untuk gas global dan pasokan LNG di Wood Mackenzie, mengatakan dalam sebuah catatan pekan lalu bahwa perselisihan AS-China "tidak mungkin menjadi patokan" bagi pemasok Amerika karena "banyak permintaan dari pembeli lain di Asia dan Eropa."
Analis sekarang menduga China akan mencari sumber alternatif dari pemasok LNG besar seperti Australia dan Qatar, yang kemungkinan mendapat manfaat dari perkembangan ini dalam jangka panjang.
"Dorongan ke Australia bisa lebih besar selama lima hingga sepuluh tahun ke depan karena peluang merebut pangsa lebih besar dari pasar LNG yang tumbuh di China dapat mendorong produsen Australia untuk memperluas kapasitas dan output. Itu bisa membantu mengurangi pukulan jangka panjang ke Australia dari peningkatan hambatan perdagangan global," kata konsultan riset Capital Economics dalam catatan baru-baru ini.
Permintaan untuk gas pipa dari pemasok seperti Asia Tengah dan Rusia mungkin juga akan naik, kata para ahli.
Namun China dapat membuat negaranya mengalami lonjakan harga energi jika potensi pemasok LNG-nya berkurang.
Meskipun LNG AS membentuk komponen yang relatif kecil dari keseluruhan campuran gas China, lonjakan musiman dalam rumah tangga dan permintaan industri dapat meningkatkan kebutuhan untuk pembelian kargo jangka pendek, seperti yang dari AS, untuk menambah volume yang telah direncanakan sejak lama, kata Fitch Solutions.
Kebutuhan akan permintaan kargo yang fleksibel di musim dingin dibuktikan oleh China dengan mengimpor lebih banyak LNG AS dari November 2017 hingga Januari 2018 daripada yang dilakukannya selama 10 bulan pertama tahun 2017, Fitch Solutions menambahkan. (prm)
Brennan menyuarakan sentimen itu dan menulis dalam catatannya bahwa "dinamika geopolitik akan merongrong tawaran eksportir Amerika untuk menjadi pemasok gas utama ke China."
Memang, pelanggan LNG AS dari China telah memberi tahu perusahaan informasi energi Platts bahwa perusahaan akan dilarang memesan pasokan Amerika dalam waktu dekat karena tarif impor akan menaikkan harga menjadi di luar kemampuan mereka. Platts mengutip sumber tanpa nama di perusahaan-perusahaan milik negara dan swasta China.
Pada hari Rabu, data resmi dari China menunjukkan impor LNG AS turun ke level terendah dalam setahun untuk bulan Juli, menurut catatan Reuters.
Penurunan itu terjadi di tengah latar belakang penguatan 2018: China mengimpor sekitar 17% lebih banyak LNG AS dari Januari hingga Juli tahun ini daripada di tahun 2017, menurut data S&P Global Platts Analytics.
Namun, Giles Farrer, direktur penelitian untuk gas global dan pasokan LNG di Wood Mackenzie, mengatakan dalam sebuah catatan pekan lalu bahwa perselisihan AS-China "tidak mungkin menjadi patokan" bagi pemasok Amerika karena "banyak permintaan dari pembeli lain di Asia dan Eropa."
Analis sekarang menduga China akan mencari sumber alternatif dari pemasok LNG besar seperti Australia dan Qatar, yang kemungkinan mendapat manfaat dari perkembangan ini dalam jangka panjang.
"Dorongan ke Australia bisa lebih besar selama lima hingga sepuluh tahun ke depan karena peluang merebut pangsa lebih besar dari pasar LNG yang tumbuh di China dapat mendorong produsen Australia untuk memperluas kapasitas dan output. Itu bisa membantu mengurangi pukulan jangka panjang ke Australia dari peningkatan hambatan perdagangan global," kata konsultan riset Capital Economics dalam catatan baru-baru ini.
Permintaan untuk gas pipa dari pemasok seperti Asia Tengah dan Rusia mungkin juga akan naik, kata para ahli.
Namun China dapat membuat negaranya mengalami lonjakan harga energi jika potensi pemasok LNG-nya berkurang.
Meskipun LNG AS membentuk komponen yang relatif kecil dari keseluruhan campuran gas China, lonjakan musiman dalam rumah tangga dan permintaan industri dapat meningkatkan kebutuhan untuk pembelian kargo jangka pendek, seperti yang dari AS, untuk menambah volume yang telah direncanakan sejak lama, kata Fitch Solutions.
Kebutuhan akan permintaan kargo yang fleksibel di musim dingin dibuktikan oleh China dengan mengimpor lebih banyak LNG AS dari November 2017 hingga Januari 2018 daripada yang dilakukannya selama 10 bulan pertama tahun 2017, Fitch Solutions menambahkan. (prm)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular