
Laba Kuartal II-2018 Deutsche Bank Turun 14% Jadi Rp 6,7 T
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
25 July 2018 15:30

Jakarta, CNBC Indonesia - Deutsche Bank mencatatkan laba bersih 401 juta euro (Rp 6,7 triliun) pada kuartal kedua tahun ini atau turun 14% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). Namun, hasil mengecewakan itu telah sesuai dengan apa yang diperkirakan bank pekan lalu.
Bank asal Jerman itu pada hari Senin (23/7/2018) mengatakan laporan keuangan kuartal kedua akan melampaui prediksi pasar secara signifikan. Pekan lalu Deutsche mengatakan pihaknya memprediksi akan mencatatkan pendapatan bersih sekitar 400 juta euro dalam kuartal kedua tahun ini, sementara para analis memprediksi pendapatan bersihnya sebesar 321 juta euro.
Laba sebelum pajak tercatat 711 juta euro atau turun 13% yoy. Laba bersihnya sendiri mencapai 401 juta euro.
"Di kuartal kedua kami mempercepat restrukturisasi bisnis secara signifikan dan membuktikan ketangguhan bisnis global kami. Kami membuat perubahan penting pada bisnis-bisnis inti sesuai janji, kami berada di arah yang benar dalam hal biaya, dan kualitas neraca keuangan kami kuat," kata Christian Sewing selaku Direktur Eksekutif bank tersebut dalam sebuah pernyataan resmi.
Salah satu perubahan paling signifikan terletak di tenaga kerjanya. Sebagai bagian dari rencana restrukturasi Deutsche Bank, jumlah karyawan internal adalah 95.429 di akhir kuartal yang menjadi tingkat terendah sejak tahun 2010, CNBC International melaporkan.
Meskipun begitu, pihak bank berkata mereka berkomitmen untuk terus mengurangi tenaga kerja sebagai bagian dari langkah yang dimulai April lalu. Oleh sebab itu, 2.100 orang sudah kehilangan pekerjaannya sejak awal tahun dan jumlahnya akan bertambah karena perusahaan ingin menurunkan jumlah karyawan menjadi 93.000 di akhir tahun ini.
Deutsche Bank melakukan perombakan manajemen April lalu, ketika Christian Sewing pindah dari unit swasta dan komersial menjadi direktur eksekutif. Pada saat penunjukkan itu, para analis mempertanyakan masa depan unit investasi perbankan dari Deutsche Bank.
Unit korporasi dan investasi perbankan sendiri pada hari Rabu (25/7/2018) mencatatkan pendapatan 3,57 miliar euro atau turun dari 3,85 miliar euro pada kuartal pertama tahun 2018. Pendapatan dari penjualan gaji tetap dan perdagangan berada adalah 1,4 miliar euro atau turun 17% yoy, sementara itu penjualan ekuitas dan perdagangan turun 6% menjadi 540 juta euro.
(prm) Next Article Eropa Butuh Bank Kuat, Deutsche dan Commerzbank Pasti Merger?
Bank asal Jerman itu pada hari Senin (23/7/2018) mengatakan laporan keuangan kuartal kedua akan melampaui prediksi pasar secara signifikan. Pekan lalu Deutsche mengatakan pihaknya memprediksi akan mencatatkan pendapatan bersih sekitar 400 juta euro dalam kuartal kedua tahun ini, sementara para analis memprediksi pendapatan bersihnya sebesar 321 juta euro.
Laba sebelum pajak tercatat 711 juta euro atau turun 13% yoy. Laba bersihnya sendiri mencapai 401 juta euro.
Salah satu perubahan paling signifikan terletak di tenaga kerjanya. Sebagai bagian dari rencana restrukturasi Deutsche Bank, jumlah karyawan internal adalah 95.429 di akhir kuartal yang menjadi tingkat terendah sejak tahun 2010, CNBC International melaporkan.
Meskipun begitu, pihak bank berkata mereka berkomitmen untuk terus mengurangi tenaga kerja sebagai bagian dari langkah yang dimulai April lalu. Oleh sebab itu, 2.100 orang sudah kehilangan pekerjaannya sejak awal tahun dan jumlahnya akan bertambah karena perusahaan ingin menurunkan jumlah karyawan menjadi 93.000 di akhir tahun ini.
Deutsche Bank melakukan perombakan manajemen April lalu, ketika Christian Sewing pindah dari unit swasta dan komersial menjadi direktur eksekutif. Pada saat penunjukkan itu, para analis mempertanyakan masa depan unit investasi perbankan dari Deutsche Bank.
Unit korporasi dan investasi perbankan sendiri pada hari Rabu (25/7/2018) mencatatkan pendapatan 3,57 miliar euro atau turun dari 3,85 miliar euro pada kuartal pertama tahun 2018. Pendapatan dari penjualan gaji tetap dan perdagangan berada adalah 1,4 miliar euro atau turun 17% yoy, sementara itu penjualan ekuitas dan perdagangan turun 6% menjadi 540 juta euro.
(prm) Next Article Eropa Butuh Bank Kuat, Deutsche dan Commerzbank Pasti Merger?
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular