Internasional

Inflasi Inggris Sentuh Level Terendah dalam 15 Bulan

Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
18 July 2018 18:14
Inflasi tahunan Inggris di bulan Juni berada di posisi 2,4%, level terendah dalam 15 bulan terakhir.
Foto: Matt Dunham/Pool via Reuters
London, CNBC Indonesia - Tingkat inflasi tahunan Inggris di bulan Juni berada di posisi 2,4%, level terendah dalam 15 bulan terakhir, menurut data resmi yang diumumkan hari Rabu (18/7/2018). Data itu pun menurunkan prospek kenaikan suku bunga Inggris bulan depan.

Sebelumnya, para analis memprediksi Indeks Harga Konsumen 12 bulan naik menjadi 2,6% bulan lalu, demikian dilansir dari AFP.

Namun, capaian inflasi tidak berubah dibandingkan di bulan Mei karena penurunan harga pakaian membantu mengimbangi kenaikan ongkos energi, kata Kantor Statistik Nasional dalam sebuah pernyataan resmi.

Para analis mengatakan data tersebut bisa mengurangi peluang Komite Kebijakan Moneter (Monetary Policy Committee/ MPC) bank sentral Bank of England dalam menaikkan biaya pinjaman di rapat bulan Agustus sebanyak 25 basis poin menjadi 0,75%, seperti apa yang sudah diprediksi pasar.


"Poundsterling turun tajam karena berita [inflasi] itu, kehilangan sekitar tiga-perempat sen terhadap dolar saat para trader merevisi pertaruhan mereka pada kenaikan bunga di bulan Agustus," kata Ben Brettell, Ekonom Senior di Hargreaves Lansdown.

"Pasar sudah mematok harga berdasarkan 80% peluang bahwa Bank akan menaikkan biaya pinjaman di bulan Agustus. Namun, data inflasi hari ini dikombinasikan dengan jumlah pertumbuhan upah (Inggris) yang lesu kemarin bisa memaksa para pengambil kebijakan untuk berpikir ulang," tambahnya.

Namun dalam catatan kepada klien, Ekonom Senior Inggris di Capital Economics Ruth Gregory mengatakan sementara angka inflasi di hari Rabu "kemungkinan mengurangi peluang kenaikan suku bunga di bulan Agustus... agak berlawanan dengan intuisi, inflasi yang lebih rendah bisa mempermudah MPC menaikkan suku bunga karena itu akan mengurangi tekanan pendapatan konsumen".
(prm) Next Article Pertumbuhan Ekonomi Stagnan, Inggris Pertahankan Bunga Acuan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular