
Internasional
Pertumbuhan Ekonomi Stagnan, Inggris Pertahankan Bunga Acuan
Roy Franedya, CNBC Indonesia
10 May 2018 20:45

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank of England (BOE) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan 0,5% setelah terjadi perlambatan ekonomi pada kuartal I-2018. Keputusan ini diumumkan pada Kamis (10/5/2018) seperti dikutip dari CNBC International.
Pada awal tahun ini Gubernur BOE Mark Carney menyatakan bunga acuan perlu dinaikkan lebih awal dan 'dengan tingkat yang agak lebih besar' dengan kenaikan suku bunga selama ini. Namun dalam tinjauan Monetary Policy Committee (MPC), suku bunga harus tetap karena kondisi anomali dimana ekonomi lebih lemah sementara terjadi lonjakan inflasi yang di dorong Brexit (Inggris memisahkan diri dari Uni Eropa).
Kebijakan ini membuat nilai mata uang poundsterling langsung jatuh. Sebelum pengumuman ini Poundsterling menguat 0,4% lawan dolar AS. Pasca pengumuman bunga acuan, poundsterling langsung turun 0,2%, atau tidak jauh dari posisi terendah dalam empat bulan terakhir lawan greenback.
Pada kuartal I-2018, ekonomi Inggris stagnan. Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris hanya 0,1% kuartal ke kuartal (qtq). Ini di bawah konsensus yang memperkirakan ekonomi tumbuh 0,4% sementara BOE memperkirakan tumbuh 0,3%.
(roy) Next Article Bank Sentral Inggris Juga Ambil Kebijakan Hawkish
Pada awal tahun ini Gubernur BOE Mark Carney menyatakan bunga acuan perlu dinaikkan lebih awal dan 'dengan tingkat yang agak lebih besar' dengan kenaikan suku bunga selama ini. Namun dalam tinjauan Monetary Policy Committee (MPC), suku bunga harus tetap karena kondisi anomali dimana ekonomi lebih lemah sementara terjadi lonjakan inflasi yang di dorong Brexit (Inggris memisahkan diri dari Uni Eropa).
(roy) Next Article Bank Sentral Inggris Juga Ambil Kebijakan Hawkish
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular