Internasional

Ekonomi Inggris Jatuh ke Level Terendah Sejak 2012, Kenapa?

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
11 February 2019 20:58
Pada 2018, ekonomi Inggris tumbuh 1,4% terendah sejak 2012.
Foto: REUTERS/Clodagh Kilcoyne/File Photo
London, CNBC IndonesiaEkonomi Inggris melambat secara tajam pada akhir 2018, di mana angka pertumbuhan sepanjang tahun menjadi yang terlemah dalam enam tahun. Penyebabnya, Brexit yang buat investasi seret dan pertumbuhan ekonomi global, menurut data resmi Inggris, Senin (11/2/2019).

Laju pertumbuhan ekonomi turun ke tingkat 0,2% pada kuartalan antara Oktober dan Desember dari 0,6% pada kuartal sebelumnya, sejalan dengan perkiraan dalam jajak pendapat Reuters, sementara output pada bulan Desember saja turun paling banyak sejak 2016, mengutip Reuters.

"Ekonomi Inggris kehilangan kegembiraan musim panas pada bulan-bulan terakhir 2018, dan ada tanda-tanda angin dingin lebih lanjut ke depan," kata ekonom Tej Parikh di Institute of Directors.

Untuk 2018 secara keseluruhan, pertumbuhan turun ke level terendah sejak 2012 menjadi 1,4%, dari 1,8% pada 2017.


Ekspor Inggris melemah akibat dipengaruhi perlambatan global dan melemahnya konsumsi, dan bisnis juga semakin dikhawatirkan oleh kurangnya rencana ketika Inggris akan meninggalkan Uni Eropa (Brexit) pada 29 Maret.

Perdana Menteri Theresa May sejauh ini gagal memenangkan dukungan parlemen untuk rencana yang dia setujui bersama Brussels untuk menghindari pengenaan kembali pemeriksaan atas barang-barang yang diekspor dari Inggris.

Ekonomi utama di seluruh dunia juga melambat pada akhir 2018, yang sebagian disebabkan karena ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China, sementara Brexit merupakan tantangan tambahan bagi Inggris.

Pekan lalu Bank of England (BoE) memotong perkiraan untuk pertumbuhan tahun ini sebesar 0,5 poin persentase menjadi 1,2%, yang akan menjadi tahun terlemah sejak resesi 2009.

Data hari Senin menunjukkan perdagangan bersih turun lebih dari 0,1 poin persentase dari tingkat pertumbuhan kuartal keempat. Investasi bisnis yang anjlok juga membuat kehancuran yang serupa.

Ekonomi Inggris Jatuh ke Level Terendah Sejak 2012, Kenapa?Foto: Infografis/Poin-poin Perjanjian Brexit/Arie Pratama

"PDB melambat dalam tiga bulan terakhir tahun ini dengan pembuatan mobil dan produk baja mengalami penurunan tajam dan sektor konstruksi juga menurun," kata ahli statistik Rob Kent-Smith dari Kantor Statistik Nasional.

Pada bulan Desember saja, ekonomi mengalami kontraksi 0,4%, penurunan terbesar sejak Maret 2016.

Menteri Keuangan Philip Hammond mengatakan data menunjukkan ekonomi tetap "kuat secara fundamental" dan bahwa para pengamat sektor publik tidak melihat adanya kemungkinan resesi.

Investasi bisnis turun 3,7% pada kuartal keempat dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penurunan terbesar sejak tiga bulan pertama 2010, ketika Inggris bangkit dari resesi. Investasi telah turun selama empat kuartal berturut-turut, jangka terpanjang sejak kuartal ketiga 2009.

Pengeluaran rumah tangga, yang menawarkan dorongan kuat tak terduga untuk pertumbuhan pada pertengahan 2018, tetap tangguh, naik 1,9% pada tahun lalu, seperti halnya pengeluaran pemerintah.

Secara keseluruhan, investasi bisnis terhenti sejak referendum Juni 2016, yang BoE sebut sebagai penyebab stagnasi produktivitas ekonomi.
BoE memperkirakan investasi bisnis dan perumahan akan turun tahun ini, dan pertumbuhan ekspor akan berkurang setengahnya.



(roy/roy) Next Article Kuartal III-2018, Ekonomi Singapura Tumbuh 4,7%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular