Mengejutkan, Ini Proyeksi Sri Mulyani Soal Rupiah Semester II

Herdaru Purnomo & Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
17 July 2018 14:36
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan semester II-2018 dolar AS akan berada di level Rp 14.200.
Foto: CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan semester II-2018 dolar AS akan berada di level Rp 14.200. Sementara pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut akan mencapai 5,3%.


Proyeksi nilai tukar rupiah pada periode tersebut sangat jauh dari asumsi makro APBN 2018 sebesar Rp 13.400.

"Kami perkirakan proyeksi semester II-2018, growth semester II akan mencapai 5,3%. Dan pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun 5,25%," kata Sri Mulyani di Gedung DPR saat Rapat dengan Badan Anggaran, Selasa (17/8/2018).

Ia memaparkan, tingkat inflasi akan terjaga di 3,5%. dan rupiah masih ada di atas 14.000/US$.

"Proyeksi Semster II kurs Rp 14.200 per dolar AS. Keseluruhan tahun rata-rata kurs Rp 13.973 per dolar," kata Sri Mulyani.

Penguatan mata uang AS adalah fenomena global menuru Sri Mulyani. Indonesia mengaami depresiasi semester I hingga 5,72% ,

"Ini akan jadi PR untuk diperkuat namun dari sisi pondasi dan transaksi berjalan depresiasi rupiah dibandingkan negara lain masih cukup justified."

"Dengan normalisasi moneter kebijakan negara maju dan kenaikan suku bunga Fed Fund Rate, maka terjadi capital outflow di negara dunia. Terutama negara emerging country, Indonesia tidak terkecuali mendapatkan dampak," tutup Sri Mulyani.



(dru/dru) Next Article Badai Impor Sebabkan Defisit Neraca, Ini Kata Sri Mulyani

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular