
Fokus Investor
3 Emiten Baru Tercatat di BEI, Intan Baruprana Rights Issue
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
10 July 2018 07:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,97% ke zona hijau pada perdagangan kemarin, Senin (9/10/18), seiring dengan menguatnya bursa saham regional.
Selain itu, berbagai aksi dan rencana korporasi diumumkan kemarin. Terdapat juga tiga emiten yang bersama-sama melakukan pencatatan umum saham perdananya (initial public offering/IPO). Berikut aksi dan rencana korporasi yang dirangkum CNBC Indonesia.
1. Tiga Emiten Baru Tercatat di BEI, Sahamnya Langsung MenguatBursa Efek Indonesia (BEI) memiliki tiga emiten baru. Saham dua emiten dibuka menguat sementara satu saham stagnan.
Saham PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) dibuka dengan auto rejection atas karena naik 70% ke Rp 170 per saham dari harga penawarannya di Rp 100 per saham. Kemudian, saham PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dibuka menguat 4,88% ke Rp 1.720 per saham dari harga Rp 1.640 per saham.
Saham PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) dibuka stagnan dari harga penawaran umumnya di Rp 163 per saham.
2. Tambah Modal, Intan Baruprana Finance Akan Rights Issue 35%PT Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN) akan menerbitkan saham baru dengan skema penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 463 juta unit saham atau setara dengan 34,99% dengan nilai nominal Rp 250 per saham.
Perseoran diperkirakan bisa mendapatkan dana Rp 115,75 miliar dari aksi korporasi ini.
3. Buka Bisnis Logistik, ASSA Gelontorkan Investasi Rp 63 MPT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) akan membentuk usaha patungan (joint venture/JV) bersama dengan PT Semangat Bambu Runcing dan Time Prestige Investment Limited dengan besaran modal disetor senilai Rp 115,09 miliar.
PT Menara Maritim Indonesia yang mengelolala Kawasan Koja Jakarta akan mengembangkan office dan commercial area di atas tanah seluas 1,5 hektar bernama Maritim Tower.
5. Batavia Trans Akan Bentuk Anak Usaha Lelang KendaraanPT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) akan membentuk anak usaha yang bergerak di bidang pelelangan kendaraan bekas dalam dua hingga tiga tahun ke depan. Perusahaan menilai pasar kendaraan bekas masih bagus mengingat permintaan yang juga tak sedikit.
Direktur Utama Batavia Prosperindo Trans Paulu Handigdo mengatakan memiliki perusahaan pelelangan menjadi hal yang lumrah bagi sebuah perusahaan penyewaan kendaraan, sehingga targetnya perusahaan juga akan membentuk anak usahanya.
Perseroan menargetkan pada 2022 kapasitas bisnis jasa pelayanan terminal kendaraan di pelabuhan tersebut meningkat menjadi 2,1 juta kendaraan dari sebelumnya 700 ribu kendaraan per tahun.
(prm) Next Article Batavia Trans Akan Bentuk Anak Usaha Lelang Kendaraan
Selain itu, berbagai aksi dan rencana korporasi diumumkan kemarin. Terdapat juga tiga emiten yang bersama-sama melakukan pencatatan umum saham perdananya (initial public offering/IPO). Berikut aksi dan rencana korporasi yang dirangkum CNBC Indonesia.
1. Tiga Emiten Baru Tercatat di BEI, Sahamnya Langsung Menguat
Saham PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) dibuka stagnan dari harga penawaran umumnya di Rp 163 per saham.
2. Tambah Modal, Intan Baruprana Finance Akan Rights Issue 35%
Perseoran diperkirakan bisa mendapatkan dana Rp 115,75 miliar dari aksi korporasi ini.
3. Buka Bisnis Logistik, ASSA Gelontorkan Investasi Rp 63 M
Usaha patungan tersebut bergerak di bidang jasa pos, layanan komunikasi tertulis, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan, dan layanan keagenan pos.
4. Dua Anak Usaha BUMN Sinergi Kembangkan Kawasan Komersial Koja
PT PP Properti Tbk (PPRO) menggandeng PT Pengembang Pelabuhan Indonesia (PPI) untuk mendirikan usaha patungan baru bernama PT Menara Maritim Indonesia dengan modal dasar senilai Rp 350 miliar.4. Dua Anak Usaha BUMN Sinergi Kembangkan Kawasan Komersial Koja
PT Menara Maritim Indonesia yang mengelolala Kawasan Koja Jakarta akan mengembangkan office dan commercial area di atas tanah seluas 1,5 hektar bernama Maritim Tower.
5. Batavia Trans Akan Bentuk Anak Usaha Lelang Kendaraan
Direktur Utama Batavia Prosperindo Trans Paulu Handigdo mengatakan memiliki perusahaan pelelangan menjadi hal yang lumrah bagi sebuah perusahaan penyewaan kendaraan, sehingga targetnya perusahaan juga akan membentuk anak usahanya.
6. Patimban akan Jadi Pelabuhan Kendaraan Terbesar di Indonesia
PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) akan menambah luas area Pelabuhan Patimban Subang Jawa Barat menjadi 89,5 hektar dari luas sebelumnya 31 hektar.Perseroan menargetkan pada 2022 kapasitas bisnis jasa pelayanan terminal kendaraan di pelabuhan tersebut meningkat menjadi 2,1 juta kendaraan dari sebelumnya 700 ribu kendaraan per tahun.
(prm) Next Article Batavia Trans Akan Bentuk Anak Usaha Lelang Kendaraan
Most Popular