
Tiga Emiten Baru Tercatat di BEI, Sahamnya Langsung Menguat
Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 July 2018 09:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Efek Indonesia (BEI) memiliki tiga emiten baru. Pada Hari ini ketiga emiten baru ini mencatatkan sahamnnya di bursa. Dua saham dibuka menguat saham dan satu saham dibuka stagnan.
Saham PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) dibuka auto rejection atas atau naik 70% ke Rp 170 per saham dari harga penawarannya di Rp 100 per saham. Saham perusahaan diperdagangkan dengan frekuensi 1 kali dengan volume 100 lot dan menghasilkan nilai Rp 1,7 juta.
Perusahaan yang bergerak di bidang penyewaan kendaraan ini memperoleh dana sebesar Rp 40 miliar dengan melepas 400 miliar saham atau setara dengan 25,81%.
Kemudian, saham PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) dibuka menguat 4,88% ke Rp 1.720 per saham dari harga Rp 1.640 per saham. Diperdagangkan dengan frekuensi 11 kali dengan volume 6.317 lot dan nilai sebesar Rp 1,07 mililiar.
Anak usaha PT Pelindo II ini memperoleh dana sebesar Rp 835 miliar dari aksi korporasi ini. Perusahaan melepas 509,14 juta sahamnya ke publik.
Lalu, saham PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) dibuka stagnan dari harga penawaran umunya di Rp 163 per saham.
Perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 244,50 miliar lewat penawaran umum saham perdanan (initial public offering/IPO) ini. Perusahaan properti ini melepaskan 1,5 miliar sahamnya ke publik.
(roy/roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Saham PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR) dibuka auto rejection atas atau naik 70% ke Rp 170 per saham dari harga penawarannya di Rp 100 per saham. Saham perusahaan diperdagangkan dengan frekuensi 1 kali dengan volume 100 lot dan menghasilkan nilai Rp 1,7 juta.
Anak usaha PT Pelindo II ini memperoleh dana sebesar Rp 835 miliar dari aksi korporasi ini. Perusahaan melepas 509,14 juta sahamnya ke publik.
Lalu, saham PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE) dibuka stagnan dari harga penawaran umunya di Rp 163 per saham.
Perusahaan memperoleh dana sebesar Rp 244,50 miliar lewat penawaran umum saham perdanan (initial public offering/IPO) ini. Perusahaan properti ini melepaskan 1,5 miliar sahamnya ke publik.
(roy/roy) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000
Most Popular