
Internasional
Kemahalan, Saham Xiaomi Anjlok 2,9% Pada Perdagangan Perdana
Roy Franedya, CNBC Indonesia
09 July 2018 09:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham produsen smartphone Xiaomi Corp mulai diperdagangkan di bursa Hong Kong hari ini (9/7/2018) mengalami koreksi hingga 2,9% karena sentimen karena harganya dianggap kemahalan dan penundaan rencana melantai di bursa China daratan.
Harga saham Xiaomi turun ke HK$16,60 atau setara US$2,12, seperti dilaporkan Dow Jones, di bawah harga penawaran perdananya HK$17 (US$2,17). Xaomi menawarkan harga saham di kisaran terendah dengan melempas 2,18 miliar saham dan mengumpulkan dana US$4,7 miliar.
Mengutip CNBC International, Xiaomi berdiri tahun 2010 dan menjadi produsen smartphone terbesar keempat di dunia dengan menawarkan harga rendah tetapi spesifikasi tinggi.
Penawaran saham Xiaomi disaat yang kurang tepat karena pasar Hong Kong mengalami koreksi 2,7% pada pekan lalu dan secara tahunan sudah turun 5,8% tahun ini karena investor resah atas meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Perang dagang Tiongkok-AS telah mengguncang pasar keuangan termasuk saham dan mata uang, dan perdagangan global komoditas dari kedelai ke batubara selama beberapa minggu terakhir. Harga saham Xiaomi gagal menarik minat di kalangan investor, mengutip Reuters.
China Literature Ltd, anak usaha perusahaan game dan media sosial Cina Tencent Holdings, akhir tahun lalu mengumpulkan US$ 1,1 miliar dari IPO Hong Kong di tengah permintaan yang tinggi, dimana porsi ritel 625 kali kelebihan permintaan.
(roy/roy) Next Article Brexit Diperpanjang, Hang Seng Melemah Saat Jeda
Harga saham Xiaomi turun ke HK$16,60 atau setara US$2,12, seperti dilaporkan Dow Jones, di bawah harga penawaran perdananya HK$17 (US$2,17). Xaomi menawarkan harga saham di kisaran terendah dengan melempas 2,18 miliar saham dan mengumpulkan dana US$4,7 miliar.
Perang dagang Tiongkok-AS telah mengguncang pasar keuangan termasuk saham dan mata uang, dan perdagangan global komoditas dari kedelai ke batubara selama beberapa minggu terakhir. Harga saham Xiaomi gagal menarik minat di kalangan investor, mengutip Reuters.
China Literature Ltd, anak usaha perusahaan game dan media sosial Cina Tencent Holdings, akhir tahun lalu mengumpulkan US$ 1,1 miliar dari IPO Hong Kong di tengah permintaan yang tinggi, dimana porsi ritel 625 kali kelebihan permintaan.
(roy/roy) Next Article Brexit Diperpanjang, Hang Seng Melemah Saat Jeda
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular