Brexit Diperpanjang, Hang Seng Melemah Saat Jeda

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
11 April 2019 12:38
Saat jeda, bursa Hong Kong turun tajam, karena investor juga menampik petunjuk positif dari Wall Street dan data inflasi China yang optimis.
Foto: Bursa Hong Kong (AP Photo/Kin Cheung)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar di Asia tergelincir pada Kamis (11/04/2019) sore di tengah perkembangan geopolitik, termasuk para pemimpin Uni Eropa dan Inggris yang menyetujui "perpanjangan fleksibel" batas waktu Brexit hingga 31 Oktober.

Saat jeda, bursa Hong Kong turun tajam, karena investor juga menampik petunjuk positif dari Wall Street dan data inflasi China yang optimis.

Indeks Hang Seng turun 0,92%, atau 278,55 poin, menjadi 29.841,01.

Pada front perdagangan AS-China, Menteri Keuangan AS, Steven Mnuchin mengatakan kepada CNBC internasional bahwa Washington dan Beijing telah "cukup banyak menyetujui mekanisme penegakan hukum" ketika kesepakatan tercapai.

Sementara itu, Bank Sentral Eropa juga berbalik dovish, memegang suku bunga karena presidennya, Mario Draghi memperingatkan risiko penurunan, mengutip "momentum pertumbuhan yang lebih lambat" di zona euro.

Bulan lalu, Federal Reserve AS telah memutuskan mempertahankan suku bunga dan menunda kenaikan lebih lanjut tahun ini.

Tetapi risalah pertemuan kebijakan moneter Fed yang dirilis pada Rabu mengungkapkan bahwa pejabat Fed membuka ruang untuk kemungkinan kenaikan suku bunga pada akhir tahun ini, tetapi saat ini tidak berharap membuat perubahan.
(hps/hps) Next Article Saat Jeda, Bursa Hong Kong Terkoreksi Tipis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular