
Buka Bisnis Logistik, ASSA Gelontorkan Investasi Rp 63 M
Tito Bosnia, CNBC Indonesia
09 July 2018 15:44

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) akan membentuk usaha patungan (joint venture/JV) bersama dengan PT Semangat Bambu Runcing dan Time Prestige Investment Limited dengan besaran modal disetor senilai Rp 115,09 miliar.
Usaha patungan tersebut bergerak di bidang jasa pos, layanan komunikasi tertulis, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan dan layanan keagenan pos.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam perusahaan patungan tersebut ASSA akan memberikan setoran modal sebesar Rp 63,3 miliar yang berasal dari dana internal perseroan.
Melalui pembentukan usaha patungan baru tersebut, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif sejalan dengan usaha utama ASSA. Selain itu, JV tersebut memberikan aksi kolaborasi yang baik dengan perusahaan yang berkompeten di bidang masing-masing.
Sebelumnya, perseroan mengatakan bisnis logistik ASSA akan berkontribusi pada target pertumbuhan pendapatan sebesar 20% pada akhir tahun ini.
Selain itu, ASSA juga akan mengembangkan bisnis lelang motor serta bisnis logistic pada tahun ini disebabkan minat masyarakat untuk memiliki sepeda motor setiap tahun meninkat, baik motor baru maupun bekas.
Pengembangan bisnis tersebut didorong dengan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan 2018 sebesar Rp 1,2 triliun.
(hps) Next Article Belanja Kendaraan, Adi Sarana Dapat Duit Rp 300 M dari BCA
Usaha patungan tersebut bergerak di bidang jasa pos, layanan komunikasi tertulis, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan dan layanan keagenan pos.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dalam perusahaan patungan tersebut ASSA akan memberikan setoran modal sebesar Rp 63,3 miliar yang berasal dari dana internal perseroan.
Sebelumnya, perseroan mengatakan bisnis logistik ASSA akan berkontribusi pada target pertumbuhan pendapatan sebesar 20% pada akhir tahun ini.
Selain itu, ASSA juga akan mengembangkan bisnis lelang motor serta bisnis logistic pada tahun ini disebabkan minat masyarakat untuk memiliki sepeda motor setiap tahun meninkat, baik motor baru maupun bekas.
Pengembangan bisnis tersebut didorong dengan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) perseroan 2018 sebesar Rp 1,2 triliun.
(hps) Next Article Belanja Kendaraan, Adi Sarana Dapat Duit Rp 300 M dari BCA
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular