Fokus Investor

Penjualan Emas ANTM Naik, WSKT & Insiden Jembatan Kali Kuto

Monica Wareza, CNBC Indonesia
16 July 2018 08:16
Rangkuman aksi korporasi emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan lalu.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - Pekan lalu, Bursa Efek Indonesia (BEI) kedatangan tujuh emiten baru, antara lain PT Batavia Prosperindo Trans Tbk (BPTR), PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), dan PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL).

Kemudian ditambah dengan tercatatnya saham PT Mahkota Group Tbk (MGRO), PT Sinergi Megah Internusa Tbk (NUSA), dan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX). Tujuh emiten minggu lalu menggenapkan jumlah emiten yang tercatat di BEI sepanjang tahun ini menjadi 30 emiten.

Selain itu, terdapat beberapa aksi emiten lainnya yang layak diperhatikan investor. CNBC Indonesia merangkumnya hari Senin (16/7/2018) untuk Anda sebagai berikut.


1. MD Entertainment Tawarkan Harga Saham IPO Rp 210/Saham

PT PT Multi Dimensia (MD) Pictures berencana untuk melepas sebanyak-banyaknya 1,98 miliar atau 19,45% dari total saham miliknya melalui pelepasan saham perdananya (initial public offering/ IPO).


Jelang IPO perusahaan berencana untuk membentuk usaha patungan (joint venture/JV) dengan perusahaan media dan perfilman asal China dan Korea. Nantinya, persentase kepemilikan saham antara MD Pictures dengan kedua perusahaan tersebut 33,3% dengan total nilai investasi pembentukan usaha baru sebesar US$3 juta.


2. Semester I-2018, Penjualan Emas Antam Meroket 385%

Sepanjang semester I-2018, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mencatatkan kenaikan penjualan emas hingga 385%. Penjualan emas Antam mencapai 13,1 ton. Jumlah itu jauh lebih tinggi dari capaian periode sama tahun lalu sebesar 2,7 ton.



3. Telat Beri Laporan Keuangan, Produsen Taro Didenda


Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan PT Tiga Pilar Sejahtera Foods Tbk (AISA) masih belum menyampaikan laporan keuangan untuk kuartal I tahun ini. Dengan demikian, produsen Taro ini telah menumpuk denda yang dijatuhkan bursa, sekurangnya denda ini sudah mencapai Rp 200 juta.



4. BUMI Bayar Utang Rp 693,84 M


PT Bumi Resources Tbk (BUMI) baru saja memproses pembayaran kedua sebesar US$48,52 juta atau setara Rp 693,84 miliar untuk instrumen pelunasan utang Tranche A. Pembayaran ini mewakili pokok pinjaman US$37,67 juta dan US$10,85 juta untuk bunga pinjaman.



Dengan pembayaran ini, secara total BUMI sudah melunasi kewajiban Tranche A sebesar US$114,6 juta. Terdiri dari nilai pokok US$49,05 juta dan bunga sebesar US$65,55 juta termasuk bunga yang masih harus dibayar kembali.

5. Rumor Lafarge Lepas Saham Memanas, Saham Holcim Meroket

Kenaikan harga saham perseroan terjadi dalam sepekan terakhir, setelah kabar ada rencana LafargeHolcim, pemegang saham mayoritas SMCB akan melepas kepemilikan.


Harga saham tercatat dalam seminggu naik 62,5%. Di kalangan pelaku pasar, sempat beredar rumor ada beberapa perusahaan yang tertarik untuk membeli kepemilikan saham Lafarge. Bahkan ada nama perusahaan semen China, Anchui Conch yang disebut-sebut akan membeli saham SMCB yang dimiliki LafargeHolcim.


6. Lakukan Restrukturisasi, Beban Utang ELTY Turun Tajam 68%

Di sepanjang 2017, PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) mencatatkan penurunan signifikan total utang mengandung bunga perseroan sebesar 68% menjadi Rp 1,8 triliun. Penurunan beban utang tersebut menyusul kesepakatan restrukturisasi utang terbesar perseroan, yaitu obligasi equity link sebesar Rp 3,9 triliun dengan para kreditur.



7. Cross Girder di Kalikuto Jatuh, Waskita: Tak Hambat Proyek

PT Waskita Karya Tbk (WSKT) memastikan penyelesaian konstruksi Jembatan Kali Kuto di Jawa Tengah dapat selesai tepat waktu, meski saat ini terkendala insiden jatuhnya cross grider di proyek tersebut pada Jumat (13/7) lalu. Proyek ini ditagetkan dapat selesai pada 25 September 2018.




(prm) Next Article 3 Emiten Baru Tercatat di BEI, Intan Baruprana Rights Issue

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular