Rumor Lafarge Lepas Saham Memanas, Saham Holcim Meroket 13%

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Holcim Lafarge Indonesia Tbk (SMCB) kembali naik signifikan pada perdagangan hari ini. Kabar ada perusahaan China yang akan membeli saham perseroan menjadi pemicu penguatan harga saham produsen semen terbesar ketiga ini.

Hingga pukul 14.00 WIB, harga saham SMBC tercatat naik 12,96% ke level Rp 915/saham. Volume transaksi tercatat mencapai 12,54 juta saham senilai Rp 11,67 miliar dari frekuensi 2.450.

Kenaikan harga saham perseroan terjadi dalam sepekan terakhir, setelah kabar ada rencana LafargeHolcim, pemegang saham mayoritas SMCB akan melepas kepemilikan. Harga saham tercatat dalam seminggu naik 74,29%.

Di kalangan pelaku pasar, sempat beredar rumor ada beberapa perusahaan yang tertarik untuk membeli kepemilikan saham Lafarge. Bahkan ada nama perusahaan semen China, Anchui Conch yang disebut-sebut akan membeli saham SMCB yang dimiliki LafargeHolcim.

LafargeHolcim merupakan perusahaan asal Swiss yang memegang kendali penuh atas PT Holcim Indonesia Tbk (SMCB). LafargeHolcim menguasai 80,64% atau setara 6,18 miliar saham SMCB melalui anak usahanya, Holderfin B.V.

Saat dikonfirmasi kepada Direktur PT Conch Cement Indonesia Wang Hai Wing, usai menemui Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan kemarin, Selasa (10/07/2018), ia hanya tertawa. "Saat ini belum ada. Kami belum bisa bicara telalu banyak soal ini," ujar Wang singkat.
(wed) Next Article Dibidik Perusahaan Semen China, Saham Holcim Melesat 25%