Pabrik Semen Ex-Holcim Meledak, Apa yang Terjadi?

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
13 October 2020 12:57
Rugi Bersih SMCB Naik 9,22% (CNBC Indonesia TV)
Foto: Rugi Bersih SMCB Naik 9,22% (CNBC Indonesia TV)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pabrik semen milik PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SMCB) di Cilacap dikabarkan meledak pada Sabtu siang 10 Oktober 2020 lalu. Anak usaha PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) ini, melakukan evaluasi menyeluruh atas insiden tersebut.

Dalam penjelasannya di laman keterbukaan informasi, Sekretaris Perusahaan Solusi Bangun Indoneisa, Andika Lukmana menyatakan terjadi gangguan operasi di pabrik perseroan di Cilacap, Jawa Tengah di unit pembakaran bahan baku semen menjadi klinker atau pembuatan terak. Namun, menurutnya, tak terjadi ledakan seperti yang diberitakan di media massa.

"Gangguan pada unit pembakaran tersebut menimbulkan dampak debu semen ke udara, namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena peralatan segera dimatikan begitu gangguan terdeteksi dan gangguan tersebut tidak menimbulkan kecelakaan kerja/korban jiwa," kata Andika, Selasa (13/10/2020).

Andika melanjutkan, kejadian ini hanya terjadi di unit pembakaran saja, unit lainya seperti penggilingan akhir dan pengantongan semen serta pengiriman maupun pasokan semen ke masyarakat atau konsumen berjalan normal atau tidak mengalami gangguan.

Atas kejadian tersebut, manajemen segera melakukan evaluasi menyeluruh agar tidak terulang kembali dan unit yang mengalami gangguan akan memerlukan waktu perbaikan selama 7 hari.

"Perseroan terus berkomitmen menerapkan standar kesehatan dan keselamatan di setiap aspek kegiatan usaha," ujarnya lagi.

Merespons pemberitaan tersebut, data perdagangan mencatat, pergerakan saham BUMN semen ini melemah 6,39% ke level Rp 1.025 per saham. Sejak awal tahun, saham SMCB juga masih terkoreksi 13,14%.


(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Emiten Ini Mau Bangun Pabrik Hidrogen Peroksida Terbesar RI

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular