
Sri Mulyani: Ekonomi RI Bisa Tumbuh 5,1% di Semester I-2018
Arys Aditya, CNBC Indonesia
09 July 2018 16:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan kinerja APBN 2018 pada semester I-2018. Dari sisi makro, Sri Mulyani menyebut ekonomi Indonesia pada semester I-2018 diperkirakan 5,1%.
"Dari sisi makro, pertumbuhan ekonomi semester I-2018 diperkirakan 5,1%. Kemudian penerimaan perpajakan non migas tumbuh 14,9%," kata Sri Mulyani di Istana Negara setelah Ratas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, Senin (9/7/2018).
Penerimaan perpajakan tersebut jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan tahun sebelumnya di periode yang sama di mana hanya 6%.
"PPN tumbuh 13,6% sedangkan dari Kepabeanan tumbuh 16,7%. Sementara PPh migas tumbuh 9%," kata Sri Mulyani menambahkan.
Lebih jauh Menkeu mengatakan karena penerimaan yang cukup kuat, maka pada APBN 2018 semester I proyeksi penerimaan bisa sesuai dengan target.
"Kita melihat growth pertumbuhan penerimaan. Proyeksi penerimaan negara bisa capai apa yang direncanakan," kata Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article APBN per Mei 2018, Dari PDB sampai Rupiah Jauh dari Asumsi
"Dari sisi makro, pertumbuhan ekonomi semester I-2018 diperkirakan 5,1%. Kemudian penerimaan perpajakan non migas tumbuh 14,9%," kata Sri Mulyani di Istana Negara setelah Ratas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi, Senin (9/7/2018).
Penerimaan perpajakan tersebut jauh lebih tinggi dibanding pertumbuhan tahun sebelumnya di periode yang sama di mana hanya 6%.
Lebih jauh Menkeu mengatakan karena penerimaan yang cukup kuat, maka pada APBN 2018 semester I proyeksi penerimaan bisa sesuai dengan target.
"Kita melihat growth pertumbuhan penerimaan. Proyeksi penerimaan negara bisa capai apa yang direncanakan," kata Sri Mulyani.
(dru/dru) Next Article APBN per Mei 2018, Dari PDB sampai Rupiah Jauh dari Asumsi
Most Popular