Piala Dunia 2018

Inggris Taklukkan Musuh Terbesarnya: Adu Penalti

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
04 July 2018 09:51
Tips Sukses Penalti: Pojok Atas
Foto: REUTERS/Maxim Shemetov
Adu penalti kesannya gampang. Penyerang tinggal berhadapan dengan kiper tanpa hadangan apapun. Dalam sejarah Piala Dunia, dari 214 kali penalti yang masuk adalah 170. Kemungkinan bola masuk ke gawang nyaris 80%. 

Namun ternyata mengambil tendangan penalti tidak semudah yang dibayangkan. Faktor tekanan mental dan adrenalin yang mengalir deras kadang menjadi penghalang kesuksesan.  

Dalam mengambil penalti, penyerang juga harus cerdik menempatkan bola ke arah yang kira-kira membuat kiper mati angin. Meski rata-rata kecepatan sepakan penalti mencapai 112 kilometer/jam, tetapi jika kiper berhasil menebak arah bola maka itu menjadi sia-sia. 

Mengutip BBC, tendangan penalti sempurna adalah yang mengarah ke pojok kiri atau kanan atas gawang. Dalam 15 kali gelaran Piala Dunia, tidak ada kiper yang bisa menjangkau bola yang diarahkan ke daerah itu.  

Pemain yang terkenal doyan mengarahkan ke sudut atas gawang adalah Alan Shearer. Ironisnya, jagoan tendangan penalti ini berasal dari Inggris, negara yang agak sial saat kudu melalui adu penalti. Kebiasaan Shearer ini sekarang diwariskan kepada Kane. 

Namun, menendang ke sudut atas gawang bukan perkara mudah. Ada kemungkinan bola malah meluncur ke atas gawang atau membentur tiang.

Contoh yang paling terkenal adalah sepakan Roberto Baggio di final USA 1994. Mencoba mengarahkan bola ke sudut ideal, tendangan Si Kuncir malah melambung jauh ke atas gawang Brasil yang dijaga Claudio Taffarel. 

Sepakan jenis ini memang jaminan mutu, dengan tingkat kesuksesan lebih dari 90%. Namun perlu kecermatan tingkat tinggi yang melibatkan kecepatan tetapi tetap harus presisi. Bila dilakukan di bawah tekanan, rasanya akan tambah sulit lagi.  

Pemain sekelas Baggio saja bisa gagal. Kalau sudah begini, Dilan pun tidak bisa mengatakan "mengambil penalti pojok atas itu berat, biar aku saja". Niscaya kau pun akan merasa berat, Dilan.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular