Danai Akuisisi Pertagas, PGN Cari Rp 11 T dari Perbankan

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
03 July 2018 12:36
Biaya akuisisi Pertagas mencapai Rp 16,6 triliun. PGN baru memiliki dana internal untuk akuisisi Rp 5 triliun.
Foto: Anastasia Arvirianty
Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah mengakuisisi Pertagas, kini PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk (PGAS) mencari pendanaan dari perbankan sebesar Rp 10-11 triliun, untuk mendanai nilai transaksi akuisisi yang sebesar Rp 16,6 triliun.


"Ini masalahnya waktu kami hanya 90 hari (settlement/penyelesaian), kalau menerbitkan obligasi tentu tidak keburu, maka yang memungkinkan adalah pinjaman bank," terang Direktur Keuangan PGN Said Reza Pahlevy kepada media saat dijumpai dalam paparan publik perusahaan, di Jakarta, Selasa (3/7/2018).

Lebih lanjut, Reza menuturkan, saat ini sudah ada beberapa calon bank yang akan memberikan pinjaman tersebut. Namun, Reza masih enggan mengungkapkan siapa saja mereka.


Adapun sisa dari kebutuhan pendanaan, berasal dari internal perusahaan, yakni sekitar Rp 5 triliun. Sedangkan, untuk valuasi Pertagas secara 100% mencapai Rp 32 triliun.

Sebelumnya, setelah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Conditional Sales Purchase Agreement/CSPA), PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk kini resmi memiliki 51% saham Pertagas.


(roy) Next Article PGN Akuisisi 51% Pertagas, BUMN: Intinya Jadi Mayoritas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular