Sri Mulyani Sudah Tarik Utang Baru Rp 179,2 T Sampai Mei

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 June 2018 17:53
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menarik utang sebesar Rp 179,2 triliun sepanjang Januari - Mei 2018
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menarik utang sebesar Rp 179,2 triliun sepanjang Januari - Mei 2018. Utang ini, untuk memenuhi defisit kas keuangan negara.

Berbicara dalam konferensi pers, Sri Mulyani menilai secara persentase pertumbuhan penarikan utang melalui Surat Berharga Negara (SBN) untuk Mei 2018 mennunjukan tren yang menurun.

"Total penerbitan sudah 43,25% dari target, minus -14,90%," kata Sri Mulyani, Senin (25/6/2018).

Sri Mulyani menilai, turunnya pertumbuhan penarikan utang mencerminkan kondisi kas keuangan negara yang jauh lebih sehat. Meskipun secara bersamaan, penerbitan utang tahun ini cukup penuh tantangan.


Depresiasi rupiah yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, diakui cukup memengaruhi lelang SBN. Berdasarkan catatan Kementerian Keuangan, lelang SBN di akhir April dan awal Mei tak memenuhi target.

Hal ini dikarenakan investor cenderung wait and see terhadap perkembangan pasar. Permintaan investor akan imbal hasil melebihi kewajaran di pasar sekunder juga memengaruhi keputusan untuk tidak mengambil penawaran dalam lelang di awal Mei," jelasnya.

Pemerintah menegaskan, strategi pembiayaan ke depan akan dilakukan seara hati-hati dengan memperhitungkan biaya risiko dan kapasitasnya, serta memperhatikan prinsip-prinsip pruden, efisiensi biaya, produktivitas dan keseimbangan.

"Jadi kalau lihat pembiayaan anggaran, itu trendnya membaik. Ini dari sisi tanggung jawab membuat negara ini menjadi lebih baik," katanya.


(dru/dru) Next Article 'Utang Pemerintah Lunas Jika Masyarakat Bayar Rp 15,4 Juta'

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular