Simak 7 Sentimen Penggerak Pasar Pekan Depan

Houtmand P Saragih & Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
17 June 2018 18:55
Harga Minyak Berpotensi Turun
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Kemudian sentimen ketujuh atau terakhir adalah jelang pertemuan Organisasi Negara-negara Eksportir Minyak (OPEC) pada 22 Juni mendatang. Ada kemungkinan OPEC dan Rusia sepakat untuk mulai mengurangi dosis pemotongan produksi.

Sejak awal 2017, OPEC dan Rusia sepakat untuk mengurangi produksi demi mengatrol harga minyak yang sempat anjlok hingga ke level US$ 30/barel. Namun kini Rusia dan Arab Saudi (pemimpin OPEC secara de facto) sepertinya siap untuk keluar dari kesepakatan itu.

“Pada prinsipnya, kami mendukung ini (penambahan produksi). Sudah jelas bahwa kesepakatan ini harus diselesaikan secara bertahap,” ungkap Menteri Energi Rusia Alexander Novak setelah pertemuannya dengan Menteri Energi Arab Saudi Khalid al-Falih, seperti dikutip dari Reuters.

“Kami akan lihat ke mana arah perkembangannya. Namun kami akan membuat kesepakatan yang bisa memuaskan semua pihak, khususnya pasar,” tambah al-Falih.

Saat OPEC benar-benar menaikkan produksi, maka kemungkinan besar akan direspons dengan penurunan harga minyak. Wajar saja, sebab kala pasokan naik maka harga akan turun. 

Penurunan harga minyak biasanya berdampak negatif terhadap pasar saham Indonesia. Sebab, emiten migas dan pertambangan menjadi kurang diapresiasi kala harga minyak turun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/hps)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular