Bakrieland Reverse Stock, Investor Melawan
Donald Banjarnahor & Tito Bosnia, CNBC Indonesia
31 May 2018 16:56

Jakarta, CNBC Indonesia - Sejumlah investor ritel pemilik PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) menggalang dukungan untuk menolak rencana pengabungan nilai saham atau reverse stock.
Penggalangan dukungan tersebut dilakukan melalui forum pasar modal online maupun grup whatsapp untuk menghadapi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) ketiga yang akan digelar segera.
Salah satu admin group whatsapp yang menolak reverse stock menyatakan pihaknya sudah mengumpulkan para investor saham ELTY dengan jumlah kepemilikan sebanyak 224 juta lembar atau sekitar 0,5% dari saham beredar. Dengan harga saham ELTY sebesar Rp50, grup ini memiliki saham dengan nilai Rp 11,2 miliar.
"Target kami mengumpulkan suara sebanyak-banyaknya untuk penolakan reverse stock di RUPS LB Ketiga. Karena aksi korporasi ini nilai tidak perlu dan sangat merugikan investor ritel seperti kami," ujar Admin yang enggan disebut namanya kepada CNBC Indonesia, Kamis (31/5/2018).
Sebenarnya, ELTY sudah dua kali gagal menggelar RUPS LB karena tidak mencapai kuorum. Pada RUPS LB pertama jumlah pemegang saham yang hadir hanya 25,99% persen, di bawah syarat yakni dua pertiga (2/3) dari pemegang saham yang sah.
Begitupula, pada RUPS LB kedua yang hanya dihadiri pemegang saham dengan kepemilikan 17,93%, di bawah syarat kuorum yakni tiga perlima (3/5) dari pemegang saham yang sah.
Meski dua kali RUPS LB gagal digelar, namun para pemegang saham ritel ini masih khawatir keputusan reverse stock akan diambil pada RUPS LB ketiga. Pasalnya, penentuan kuorum dalam RUPS LB ketiga ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas permintaan perusahaan.
"Kami melihat RUPS LB ketiga pasti akan kuorum karena biasanya jumlah kuorum akan menggunakan average (rata-rata) dari RUPS LB pertama dan kedua," ujarnya.
Menurut dia, investor ritel ingin didengar oleh otoritas baik Bursa Efek Indonesia ataupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa mereka menolak rencana reverse stock dari ELTY.
"Opsi kami adalah menolak RUPS LB ketiga dengan cara tidak kuorum atau bila kuorum, kami akan menolak persetujuan reverse stock," ujarnya.
Rencananya ELTY akan melakukan reverse stock pada saham seri A dan Bdengan komposisi 10:1. Dengan aksi korporasi ini maka jumlah saham beredar dari ELTY menjadi 4,35 miliar lembar dari sebelumnya 43,52 miliar lembar.
Adapun nominal saham akan naik 10 kali lipat untuk masing-masing seri saham, yakni seri A menjadi 5.000, sementara seri B menjadi 1.000.
Penggalangan dukungan tersebut dilakukan melalui forum pasar modal online maupun grup whatsapp untuk menghadapi Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) ketiga yang akan digelar segera.
Salah satu admin group whatsapp yang menolak reverse stock menyatakan pihaknya sudah mengumpulkan para investor saham ELTY dengan jumlah kepemilikan sebanyak 224 juta lembar atau sekitar 0,5% dari saham beredar. Dengan harga saham ELTY sebesar Rp50, grup ini memiliki saham dengan nilai Rp 11,2 miliar.
Sebenarnya, ELTY sudah dua kali gagal menggelar RUPS LB karena tidak mencapai kuorum. Pada RUPS LB pertama jumlah pemegang saham yang hadir hanya 25,99% persen, di bawah syarat yakni dua pertiga (2/3) dari pemegang saham yang sah.
Begitupula, pada RUPS LB kedua yang hanya dihadiri pemegang saham dengan kepemilikan 17,93%, di bawah syarat kuorum yakni tiga perlima (3/5) dari pemegang saham yang sah.
Meski dua kali RUPS LB gagal digelar, namun para pemegang saham ritel ini masih khawatir keputusan reverse stock akan diambil pada RUPS LB ketiga. Pasalnya, penentuan kuorum dalam RUPS LB ketiga ditentukan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas permintaan perusahaan.
"Kami melihat RUPS LB ketiga pasti akan kuorum karena biasanya jumlah kuorum akan menggunakan average (rata-rata) dari RUPS LB pertama dan kedua," ujarnya.
Menurut dia, investor ritel ingin didengar oleh otoritas baik Bursa Efek Indonesia ataupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa mereka menolak rencana reverse stock dari ELTY.
"Opsi kami adalah menolak RUPS LB ketiga dengan cara tidak kuorum atau bila kuorum, kami akan menolak persetujuan reverse stock," ujarnya.
Rencananya ELTY akan melakukan reverse stock pada saham seri A dan Bdengan komposisi 10:1. Dengan aksi korporasi ini maka jumlah saham beredar dari ELTY menjadi 4,35 miliar lembar dari sebelumnya 43,52 miliar lembar.
Adapun nominal saham akan naik 10 kali lipat untuk masing-masing seri saham, yakni seri A menjadi 5.000, sementara seri B menjadi 1.000.
Next Page
Ini Jawaban Bakrilend
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular