Akuisisi Tambang Rio Tinto, Adaro Dapat Pinjaman 11 Bank

Donald Banjarnahor, CNBC Indonesia
31 May 2018 08:17
Adaro  mendapatkan pinjaman sindikasi dari 11 bank untuk mengakuisisi tambang batu bara Kestrel di Australia dengan nilai total US$ 2,25 miliar.
Foto: Istimewa
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Adaro Energy Tbk bersama EMR Capital akan mendapatkan pinjaman sindikasi dari 11 bank untuk mengakuisisi tambang batu bara Kestrel di Australia yang dikendalikan Rio Tinto dengan nilai total US$ 2,25 miliar.

Direktur Adaro Moh Syah Indra Aman mengatakan kredit dari 10 bank asing dan satu bank BUMN tersebut memiliki nilai sekitar 60% dari nilai akuisisi sebesar US$2,25 miliar. Adapun sekitar 40% dana akuisisi menggunakan modal sendiri.



"Kami targetkan financial close untuk akuisisi ini selesai pada akhir Juli, sementara transaksi akuisisi akan dilakukan pada Agustus," ujar Indra, Rabu (31/5/2018).

Dia menjelaskan bank BUMN yang akan ikut dalam pinjaman adalah Bank Mandiri, sementara sisanya adalah bank asing, antara lain ANZ dan Sumitomo Mitsui Bank Corporation.

Indra menambahkan Adaro bersama EMR Capital telah mendapatkan persetujuan dari Foreign Investment Review Board (FIRB) Australia dalam mengakuisisi Kestrel. "Minggu lalu, izin dari pemerintah Australia sudah keluar, ujarnya.

Tambang Kestrel terletak di Lembah Basin yang berjarak sekitar 40 km arah timur laut dari kota Emerald, Central Queensland, Australia. Tambang ini memproduksi coking coal dan thermal coal dengan kualitas tinggi dan ditujukan untuk eksport.



Pada tahun 2017, tambang Kestrel menghasilkan 5,1 juta ton batucbara, yang terdiri dari 4,25 juta ton batu bara kokas keras dan 0,84 juta ton batubara termal. Pada 31 Desember 2017, Rio Tinto melaporkan cadangan batu bara Kestrel sebesar 146 juta ton dan sumber daya mineral sebesar 241 juta ton.

Pada 2017, Kestrel menghasilkan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) sebesar US$ 341 juta dan laba sebelum pajak sebesar US$ 258 juta, yang menjadi bagian dari Rio Tinto. Porsi Rio Tinto dari aset bruto pada 31 Desember 2017 adalah US$ 1,44 miliar.


(gus) Next Article PLTU Beroperasi 2019, Adaro Optimistis Pendapatan Meroket

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular