Adaro Akuisisi Tambang Batu Bara Rio Tinto Senilai Rp 30 T

Gustidha Budiartie, CNBC Indonesia
28 March 2018 12:26
PT Adaro Energy Tbk mengakuisisi saham tambang batu bara kokas Kestrel milik Rio Tinto senilai US$ 2,25 miliar atau setara dengan Rp 30 triliun
Foto: REUTERS/Valentyn Ogirenko
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Adaro Energy Tbk mengakuisisi saham tambang batu bara kokas Kestrel milik Rio Tinto senilai US$ 2,25 miliar atau setara dengan Rp 30,8 triliun, pada 27 Maret 2018.

Menurut rilis perusahaan yang diunggah di keterbukaan Bursa Efek Indonesia, untuk mengakuisisi saham ini Adaro menggandeng EMR Capital, perusahaan pengelola privat equity di bidang pertambangan. "Telah menandatangani perjanjian mengikat untuk mengakuisisi 80% saham Rio Tinto di tambang batu bara kokas Kestrel," ujar Sekretaris Perusahaan Adaro Mahardika Putranto, Rabu (28/3/2018).



Tambang Kestrel terletak di Cekungan Bowen, salah satu wilayah utama batu bara metalurgi di dunia. Tambang ini memproduksi sebanyak 4,25 juta ton batu bara keras tahun lalu dan memiliki cadangan sebanyak 146 juta ton per 31 Desember 2017.

Adaro dan EMR akan bersama mengelola dan operasikan Kestrel, dan memanfaatkan pengalaman EMR dalam akuisisi dan jalankan operasional pertambangan. Serta keahlian perseroan sebagai produsen batu bara berpengalaman.
(gus/gus) Next Article Adaro Dituding Hindari Pajak Rp 1,75 T

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular