Internasional

Alasan Pasar Sangat Takut Dengan Drama Politik Italia Terbaru

Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
30 May 2018 11:32
The Fed tunda Kenaikan bunga acuan?
Foto: Reuters
Bagi beberapa traders, krisis politik Italia adalah deja vu terhadap krisis utang Yunani, yang melambat tiga tahun lalu setelah meredakan kekhawatiran bahwa seluruh struktur keuangan dan ekonomi zona euro bisa terurai.
 
"Kekacauan di Eropa mendorong turun suku bunga AS sehingga uang mengalir ke AS, melarikan diri dari Eropa, membuat orang berpikir, bahwa [dengan penurunan suku bunga], ditambah dengan meningkatnya dolar, the Fed kemungkinan akan merespon dengan memikirkan lagi tentang lintasan kebijakan Fed," kata Marc Chandler, kepala strategi valuta asing di Brown Brothers Harriman. "Ini juga merupakan risiko bagi ekonomi riil karena Eropa adalah mitra dagang besar."

 The Federal Reserve, didorong oleh ekonomi AS yang lebih kuat, berencana menaikkan suku bunga untuk kedua kalinya tahun ini pada pertemuan 13 Juni mendatang. The Fed telah memperkirakan tiga kenaikan untuk tahun ini, tetapi pasar telah memperkirakan akan ada kenaikan tambahan di bulan September, selain Desember.
 
"The Fed akan menaikkan (suku bunga) pada bulan Juni, lalu September dan kemudian mereka akan menunggu hasilnya," kata Peter Boockvar, CIO di Bleakley Advisory Group.
 
Imbal hasil Treasury 2-tahun AS (2-year Treasury yield), yang paling sensitif terhadap kenaikan suku bunga Fed, merosot ke 2,38%, setelah menyentuh 2,60% baru-baru ini. Sementara 10-year Treasury yield merosot ke 2,82% dari 3,12% beberapa minggu lalu.
 
Chandler mengatakan dia tidak mengharapkan pemerintah Italia baru untuk mengeluarkan euro, meskipun hal itu bisa mengancam langkah-langkah lainnya. Italia adalah debitur terbesar di zona euro, dengan utang sebesar 2,3 triliun euro, atau 132% dari PDB tahun lalu. Jumlah tersebut merupakan dua kali lipat jumlah utang Jerman dan jauh di atas 87% utang zona euro.
 
"Taktik mereka adalah membuat beberapa tuntutan seperti: 'Mari kita potong pajak. Mari kita gunakan t-bills untuk membayar tunggakan kita ... Mari kita terus menantang UE,'" kata Chandler. "Hal itu merupakan cara untuk lari dari tanggung jawab. Anda tempatkan tuntutan pada Uni Eropa."
 
Dia mengatakan pemerintah koalisi berikutnya bisa membuat daftar proposal untuk menantang aturan UE yang ada. "Itulah mengapa meskipun mereka mengatakan, 'Kami tidak ingin segera pergi,' apa yang mereka coba tingkatksn adalah tekanan pada sistem dan tuntutan yang mereka ajukan," kata Chandler.
 
Namun ia mengatakan tidak ada kemungkinan Italia untuk meninggalkan euro.
 



(roy)
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular