Rudiantara: Jangan Sebar Video Korban Terorisme!

Exist In Exist, CNBC Indonesia
15 May 2018 17:11
Rudiantara mengatakan pemerintah tidak segan-segan menghapus akun yang menyebar video yang bersifat provokatif
Foto: CNBC Indonesia/Fitri Said
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menghimbau masyarakat agar tidak sembarangan menyebar video korban terorisme lewat media sosial.

"Saya harapkan semua masyarakat jangan melakukan forward video dari korban terorisme, bayangkan kalau korban itu kita saudaranya atau temannya bagaimana, delete (hapus) saja, buang-buang pulsa kirim itu," tuturnya di Kemenkominfo, Selasa (15/05/2018).

Bahkan, Rudiantara menegaskan pihaknya tidak segan-segan menghapus akun yang menyebar video tersebut apabila bersifat provokatif.

"Kalau memang bagian dari provokasi ya harus di-takedown [hapus], jejak digital itu saya bilang seumur-umur, postinglah yang positive-positive, jangan main-main dengan jejak digital," tegasnya.

Dia mengatakan sejak terjadi aksi terorisme belakangan ini pihaknya langsung mengidentifikasi dan menghapus ribuan akun ataupun konten.

"Telegram ada 280 lebih yang langsung ditakedown [hapus], Facebook dan Instagram ada sekitar 450, 300 sudah di-takedown, Youtube sudah sekitar 250, 40% sudah selesai, Twitter ada 60-70 itu baru 50% ditakedown. Selebihnya kita masih dalam proses pemantauan," paparnya.



(roy) Next Article Go-Jek: Regulasi IPO di Luar Lebih Fleksibel

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular