
Gubernur BI: Teror Bom Surabaya Tak Banyak Pengaruhi Rupiah
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
15 May 2018 14:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengakui kondisi dalam negeri memang memberikan pengaruh kepada nilai tukar Rupiah. Kendati demikian, hal tersebut dipastikan hanya berlangsung sementara.
"Serangan bom kemarin hanya memberikan sedikit pengaruh kepada nilai tukar Rupiah," ujar Agus kepada media saat dijumpai di Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Dia menjelaskan, secara umum seandainya dunia internasional membaca ada bentuk dinamika di Indonesia termasuk di Surabaya tentu ada pengaruhnya. Tapi selama ini pengaruh terkait dengan kegiatan terorisme seperti itu sifatnya hanya minimum.
Agus menambahkan, sejauh ini fundamental ekonomi Indonesia dalam keadaan baik. Dia meminta agar masyarakat tetap tenang menghadapi fluktuasi nilai tukar yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
"BI dipastikan akan selalu berada di pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. Kalau pun sudah menyentuh [dolar as] Rp 14.000, itu sesuatu yang kalau secara presentasi kecil, dan negara lain ada yang lebih buruk dari negara kita," tegas Agus.
(dru) Next Article Tok! BI Rate Diputuskan Tetap 5,75%
"Serangan bom kemarin hanya memberikan sedikit pengaruh kepada nilai tukar Rupiah," ujar Agus kepada media saat dijumpai di Jakarta, Selasa (15/5/2018).
Dia menjelaskan, secara umum seandainya dunia internasional membaca ada bentuk dinamika di Indonesia termasuk di Surabaya tentu ada pengaruhnya. Tapi selama ini pengaruh terkait dengan kegiatan terorisme seperti itu sifatnya hanya minimum.
"BI dipastikan akan selalu berada di pasar untuk menjaga stabilitas nilai tukar Rupiah. Kalau pun sudah menyentuh [dolar as] Rp 14.000, itu sesuatu yang kalau secara presentasi kecil, dan negara lain ada yang lebih buruk dari negara kita," tegas Agus.
(dru) Next Article Tok! BI Rate Diputuskan Tetap 5,75%
Most Popular