Go-Jek: Regulasi IPO di Luar Lebih Fleksibel

Shuliya Ratanavara, CNBC Indonesia
12 February 2018 13:23
Go-Jek belum bisa IPO karena belum mencatatkan profit. Di luar negeri harus aturan IPO lebih longgar sehingga banyak startup yang sudah IPO.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Tujuh tahun beroperasi hingga menjadi satu dari empat perusahaan unicorn di Indonesia, perusahaan transportasi online Go-Jek menyampaikan keinginannya untuk menjadi perusahaan terbuka dan melakukan pencarian dana dari pasar modal.

Presiden sekaligus Co-Founder Go-Jek Andre Soelistyo mengatakan opsi penggalangan dana melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) adalah suatu hal yang menarik bagi perseroan. Namun, menurut dia masih ada beberapa kendala bagi Go-Jek untuk melantai di Bursa Efek Indonesia karena regulasi yang belum disesuaikanĀ 

"IPO ini topik yang sangat menarik tapi untuk di Indonesia masih sulit karena perusahaan-perusahaan seperti kami ini masih muda dan financial record-nya masih pendek. Sementara di luar negeri lebih fleksibel (regulasinya) mengenai apakah perusahaan harus profit atau apakah harus memiliki kelas-kelas saham yang berbeda," jelas Andre usai penandatanganan kerja sama Go-Jek dengan PT Astra International Tbk (ASII) di Hotel Fairmont, Senin (12/02/2018).

Ia mengatakan hal tersebut sebaiknya menjadi pertimbangan pemerintah dalam membuat penyesuaian regulasi untuk perusahaan-perusahaan teknologi sepertu Go-Jek Cs lebih cepat. Apalagi Andre mengatakan jika perseroan IPO maka para mitra pengemudi dan merchant yang bekerja sama dapat berpartisipasi sebagai pemegang saham perseroan.


Hal yang sama juga disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara. Ia mengatakan sudah berbicara dengan Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia mengenai regulasi IPO perusahaan-perusahaan teknologi Indonesia yang sudah berstatus unicorn.

"Kita harus bergerak cepat. Go-Jek kalau mau listed di Singapura gampang saja, tapi kita dapat apa? Kita harus punya courage," kata Menteri Rudi.
(roy/roy) Next Article Detik-detik Saat Jokowi Sampaikan akan Sikat Pengoreng Saham

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular