IMF: Tumbuh 5,6%, Asia Tetap Jadi Motor Pertumbuhan Global

Jakarta, CNBC Indonesia - Asia diperkirakan akan tetap menjadi motor utama pertumbuhan ekonomi dunia karena kawasan tersebut menyumbang lebih dari 60% pertumbuhan global. Tiga perempat dari kontribusi tersebut disumbangkan hanya oleh India dan China.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dana Moneter Internasional (IMF) dalam laporan Regional Economic Outlook (Asia Pacific) yang dipublikasikan Rabu (9/5/2018).

IMF memperkirakan ekonomi Asia akan tumbuh 5,6% tahun ini dan juga tahun depan. Pandangan tersebut didukung oleh kuatnya permintaan global serta kebijakan dan kondisi keuangan yang akomodatif, dikutip dari siaran pers IMF.

Lembaga yang berbasis di Washington, Amerika Serikat (AS) itu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi China akan melambat menjadi 6,6% tahun ini sebab kebijakan di bidang keuangan, perumahan, dan pengetatan fiskal mulai menunjukkan hasilnya.

Pilihan Redaksi IMF: Pemerintah Harus Mulai Pangkas Utang Global US$164 T Bos IMF: Perdagangan Global Alami Krisis Kepercayaan Dampak Acara IMF Meeting di Bali 2018 Capai Rp 6,9 T

Perekonomian Jepang diharapkan tumbuh 1,2% tahun ini. Pertumbuhan ekonomi India diperkirakan akan rebound menjadi 7,4% tahun ini dan tahun 2019 menyusul pemulihan ekonominya dari gangguan terkait inisiatif perubahan mata uang dan pajak barang dan jasa yang baru.

"Pertumbuhan di ASEAN diperkirakan akan tetap 5,3% tahun ini dan tahun depan yang merefleksikan kuatnya investasi dan konsumsi di beberapa negara," tulis laporan tersebut.
(prm) Next Article Waspada Peringatan Baru IMF