BRISyariah Patok Harga IPO Rp 510 per Saham

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank BRISyariah menetapkan harga penawaran umum perdana sahamnya (initial public offering/ IPO) Rp 510 per saham. Pencatatan saham anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) ini akan dilakukan pada 9 Mei mendatang.

Melalui keterbukaan informasi di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), perusahaan akan melepas sebanyak 2,62 miliar saham baru. Dengan demikian perusahaan akan memperoleh dana senilai Rp 1,33 triliun.

Rencananya, sekitar 80% dana dari hasil IPO akan digunakan untuk pembiayaan, sebanyak 12,5% untuk pengembangan teknologi informasi, dan 7,5% untuk pengembangan jaringan kantor.

Setelah IPO ini perusahaan berencana menjadi Bank Umum Kelompok Usaha III dengan minimal modal sebesar Rp 5 triliun. Hingga akhir Desember 2017 lalu, modal inti perusahaan baru mencapai Rp 2,45 triliun, sementara di awal tahun ini perusahaan juga telah menerima suntikan modal dari induk usahanya senilai Rp 1 triliun.

Pilihan Redaksi Paytren & Kopindo Mobilisasi Dana Umat Beli Saham BRI Syariah Mampukah Yusuf Mansur Borong Saham BRI Syariah? BRI Optimistis Akusisi Satu Bank untuk Anak Usahanya OJK Sebut Kredit Macet Bank Wakaf Nol Persen, Kok Bisa?

Dengan asumsi tersebut dan penambahan dari dana IPO, maka perusahaan telah mengantongi modal senilai Rp 4,78 triliun dan makin dekat dengan target menjadi bank BUKU III.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek antara lain Bahana Sekuritas, CLSA Sekuritas Indonesia, Danareksa Sekuritas, dan Indo Premier Sekuritas.
(prm) Next Article Resmi Melantai di Bursa, Saham BRI Syariah Melesat 19%