
Mampukah Yusuf Mansur Borong Saham BRI Syariah?
Roy Franedya, CNBC Indonesia
17 April 2018 15:08

Jakarta, CNBC Indonesia - Yusuf Mansur berencana untuk memborong semua saham Bank BRI Syariah (BRIS) yang akan dilepas ke publik. Rencana ini akan diwujudkannya melalui Koperasi Indonesia Berjamaah (Kopindo) yang mengumpulkan dana masyarakat melalui kontrak pengelolaan dana (KPD).
Namun rencana ini sulit untuk direalisasikan. Pasalnya dalam aturan penjatahan saham pada initial public offering (IPO) menyebutkan saham perusahaan terbuka atau publik harus dimiliki minimal 300 pihak.
Direktur Utama PT PayTren Aset Manajemen (PAM) Ayu Widuri pihaknya akan bertindak sebagai Manajer Investasi Syariah yang ditunjuk oleh Kopindo untuk melakukan pengelolaan dana investasi Kopindo yang akan mengacu kepada Pedoman Pengelolaan Portofolio Efek untuk kepentingan nasabah secara individu berdasarkan POJK No. 21/POJK.04/2017.
"Kebijakan investasi KPD ini akan difokuskan ke dalam instrumen saham syariah yg ada di Indonesia, dan sementara ini akan fokus kepada saham perbankan syariah. Saat ini salah satu target saham perbankan syariah yang akan diambil adalah saham BRIS (IPO)," ujar Ayu dalam pesan singkat pada CNBC Indonesia, Selasa (17/4/2018).
Sayang Ayu belum bisa menyatakan berapa besar dana yang disiapkan untuk memborong semua saham BRIS. "Saat ini, kami, PAM masih menunggu dana yang akan diserahkan Kopindo kepada kami untuk dikelola," terang Ayu.
Mengutip laman Instagram milik Pemilik Paytren, Selasa (10/4/2018), Yusuf Mansur mengungkapkan bagaimana caranya agar umat islam, khususnya pengikut laman Instagram Yusuf Mansur, yang ingin membeli saham bank syariah tersebut. Aksi ini merupakan langkah baru dan belum ada sebelumnya.
Langkah pertama adalah dengan membuka aplikasi 'Playstore' di handphone android. Kemudian mengunduh aplikasi 'Kopindo Berjamaah'. Selanjutnya mengikuti petunjuk yang ada di sana.
Kemudian, calon anggota harus melakukan setoran wajib/pokok sebesar Rp 200.000. Selanjutnya, menyerahkan sejumlah Rp 1 juta sebagai simpanan sukarela.
Simpanan sukarela ini yang akan dijadikan sebagai saham. Cukup mudah.
Meski demikian, Yusuf Mansur juga tidak memaksakan aksi ini kepada pengikutnya. "Tergantung rizki dari Allah untuk kawan-kawan semua," ujar Yusuf.
Untuk diketahui, BRI Syariah tengah melakukan proses IPO dengan harga kisaran Rp 505-650 per lembar saham. Adapun jumlah saham yang ditawarkan mencapai 27% dari modal disetor.
(roy/roy) Next Article Laba BRI Syariah 2017 Jatuh 40%, Hanya Capai Rp 101 M
Namun rencana ini sulit untuk direalisasikan. Pasalnya dalam aturan penjatahan saham pada initial public offering (IPO) menyebutkan saham perusahaan terbuka atau publik harus dimiliki minimal 300 pihak.
Direktur Utama PT PayTren Aset Manajemen (PAM) Ayu Widuri pihaknya akan bertindak sebagai Manajer Investasi Syariah yang ditunjuk oleh Kopindo untuk melakukan pengelolaan dana investasi Kopindo yang akan mengacu kepada Pedoman Pengelolaan Portofolio Efek untuk kepentingan nasabah secara individu berdasarkan POJK No. 21/POJK.04/2017.
Mengutip laman Instagram milik Pemilik Paytren, Selasa (10/4/2018), Yusuf Mansur mengungkapkan bagaimana caranya agar umat islam, khususnya pengikut laman Instagram Yusuf Mansur, yang ingin membeli saham bank syariah tersebut. Aksi ini merupakan langkah baru dan belum ada sebelumnya.
Langkah pertama adalah dengan membuka aplikasi 'Playstore' di handphone android. Kemudian mengunduh aplikasi 'Kopindo Berjamaah'. Selanjutnya mengikuti petunjuk yang ada di sana.
Kemudian, calon anggota harus melakukan setoran wajib/pokok sebesar Rp 200.000. Selanjutnya, menyerahkan sejumlah Rp 1 juta sebagai simpanan sukarela.
Simpanan sukarela ini yang akan dijadikan sebagai saham. Cukup mudah.
Meski demikian, Yusuf Mansur juga tidak memaksakan aksi ini kepada pengikutnya. "Tergantung rizki dari Allah untuk kawan-kawan semua," ujar Yusuf.
Untuk diketahui, BRI Syariah tengah melakukan proses IPO dengan harga kisaran Rp 505-650 per lembar saham. Adapun jumlah saham yang ditawarkan mencapai 27% dari modal disetor.
(roy/roy) Next Article Laba BRI Syariah 2017 Jatuh 40%, Hanya Capai Rp 101 M
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular