
Internasional
Saham Spotify Anjlok Pasca Umumkan Laporan Keuangan
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
03 May 2018 10:26

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham Spotify anjlok hampir 8% dalam sesi perdagangan yang diperpanjang hari Rabu (2/5/2018), ketika perusahaan itu mengumumkan laporan keuangan per kuartal. Perusahaan streaming musik yang baru saja melantai itu memberi proyeksi pertumbuhan pendapatan yang mengecewakan.
Spotify memberi acuan kinerja kuartal berjalan yang tidak sesuai dari perkiraan. Padahal, para investor di perusahaan teknologi muda seperti Spotify cenderung lebih tertarik pada pertumbuhan, dan pertumbuhan perusahaan itu bisa jadi melambat di kuartal berikutnya.
Hal itu menjadi penting karena perusahaan Spotify masih merugi akibat berinvestasi pada karyawan riset dan pengembangan, yang jumlahnya hampir separuh dari karyawan baru.
Selama kuartal tersebut Spotify mencatatkan total basis pengguna sebanyak 170 juta dengan 75 juta pengguna berbayar, sesuai dengan prediksi sebelumnya.
Begini laporan keuangan perusahaan itu, melansir dari CNBC Internasional:
Acuan untuk kuartal saat ini:
Namun, Spotify menghadapi ekspektasi yang curam untuk laju pertumbuhan karena kompetisi sengit dengan pesiangnya seperti Apple dan Amazon.
Perusahaan juga memproyeksikan pertumbuhan secara tahunan (year-on-year) sebesar 10% sampai 29% di kuartal berjalan. Proyeksi itu tidak jauh dari pertumbuhan 26% yang diperoleh dalam tiga bulan pertama tahun ini, beberapa penyebabnya termasuk nilai tukar valuta asing.
CEO Spotify Daniel Ek mengatakan para analis dalam conference call bahwa ia mempertahankan rencana pertumbuhan jangka panjang, termasuk program peningkatan "freemium" yang meningkatkan partisipasi pengguna dan memungkinkan perusahaan memperoleh poin data tambahan untuk layanan personalisasi musik. Para eksekutif mengatakan mereka mengantisipasi "mode pertumbuhan cepat" untuk sementara waktu karena perusahaan mengutamakan pangsa pasar dibanding margin laba.
Sebagai tambahan ke karyawan riset dan pengembangan, Spotify telah menginvestasikan beberapa inisiatif baru termasuk perluasan ke Asia dan Afrika, kanal periklanan baru dan aplikasi gratis baru. Perusahaan itu juga memperluas jangkauannya di pasar podcast.
Para eksekutif mengatakan tujuan mereka adalah membuat industri musik lebih efisien dan mengambil keuntungan seraya para pendengar radio beralih ke online dan semakin banyak orang yang mendapatkan akses jaringan internet 4G.
Berbagai tawaran seperti paket keluarga dan siswa menjadi sumber kekuatan perusahaan itu, mengurangi jumlah orang yang turun dari kanal itu, kata Spotify. Terkait hal itu, baru-baru ini Spotify mengumumkan paket terbaru dengan layanan video Hulu. Para eksekutif mengatakan kenaikan harga bukanlah fokus Spotify dalam jangka waktu dekat, dan iklan desktop adalah area dengan pertumbuhan paling lambat.
Spotify mencatatkan penawaran umum yang kuat tahun lalu, meskipun prosesnya tidak biasa karena tidak ada bank yang mempertanggungjawabkan penawaran itu dan tidak ada harga yang ditetapkan sebelum debut itu.
Apple Music sebagai pesaingnya juga bulan lalu mengatakan sudah memiliki 40 juta pelanggan berbayar, mengisyaratkan pertumbuhan yang pesat. Juni lalu, Apple Music memiliki 27 juta pelanggan berbayar, sedangkan setahun lalu Spotify berkata memiliki lebih dari 50 juta pelanggan.
Spotify telah menekankan ketersediaan yang luas, meliputi keanggotaan gratis, kompatibilitas dengan berbagai sistem operasi dan pengeras suara pintar sebagai keunggulan kompetitif. Beberapa analis pun membandingkan Spotify dengan Netflix yang mengeluarkan biaya sangat banyak untuk konten tetapi memperoleh kesuksesan jangka panjang.
Para eksekutif mengatakan belum ada dampak berarti dari kompetisi itu, dan streaming musik bukanlah pasar yang "meraup semuanya". Perusahaan itu juga mengatakan pihaknya tidak mengancam pengeras suara pintar dari perusahaan seperti Amazon, Apple dan Google yang juga berkompetisi di bidang layanan streaming.
"Kami yakin ini hanyalah tahap kedua dari perjalanan Spotify," kata Ek. "Saya akan menanti untuk berbagi pertumbuhan kami dalam kuartal yang akan datang."
(roy) Next Article Pertumbuhan Twitter Lampaui Ekspektasi, Saham Melonjak
Spotify memberi acuan kinerja kuartal berjalan yang tidak sesuai dari perkiraan. Padahal, para investor di perusahaan teknologi muda seperti Spotify cenderung lebih tertarik pada pertumbuhan, dan pertumbuhan perusahaan itu bisa jadi melambat di kuartal berikutnya.
Begini laporan keuangan perusahaan itu, melansir dari CNBC Internasional:
- Pendapatan 1,14 miliar euro (US$ 1,37 miliar atau senilai Rp 19,1 triliun), sama dengan prediksi Thomson Reuters.
- Jumlah pelanggan berbayar sebanyak 75 juta pun beda tipis dengan prediksi konsensus FactSet yaitu 75,1 juta.
- Pengguna aktif bulanan yang didukung iklan sedikit melampaui prediksi konsensus FactSet, yaitu 99 juta dibanding 98 juta.
- Spotify laporkan kerugian bersih senilai 169 juta euro, turun 2,9% dari 173 juta euro di tahun lalu. Jumlah per saham tidak langsung bisa dibandingkan dengan prediksi para analis.
Acuan untuk kuartal saat ini:
- Pendapatan: 1,1 miliar euro hingga 1,3 miliar euro (US$1,32 miliar sampai US$1,56 miliar) dibanding prediksi nilai tengah senilai 1,29 miliar euro (US$ 1,55 miliar) dari Thomson Reuters.
- Pelanggan: 79 juta - 83 juta dibanding prediksi FactSet senilai 82,1 juta.
Namun, Spotify menghadapi ekspektasi yang curam untuk laju pertumbuhan karena kompetisi sengit dengan pesiangnya seperti Apple dan Amazon.
Perusahaan juga memproyeksikan pertumbuhan secara tahunan (year-on-year) sebesar 10% sampai 29% di kuartal berjalan. Proyeksi itu tidak jauh dari pertumbuhan 26% yang diperoleh dalam tiga bulan pertama tahun ini, beberapa penyebabnya termasuk nilai tukar valuta asing.
CEO Spotify Daniel Ek mengatakan para analis dalam conference call bahwa ia mempertahankan rencana pertumbuhan jangka panjang, termasuk program peningkatan "freemium" yang meningkatkan partisipasi pengguna dan memungkinkan perusahaan memperoleh poin data tambahan untuk layanan personalisasi musik. Para eksekutif mengatakan mereka mengantisipasi "mode pertumbuhan cepat" untuk sementara waktu karena perusahaan mengutamakan pangsa pasar dibanding margin laba.
Para eksekutif mengatakan tujuan mereka adalah membuat industri musik lebih efisien dan mengambil keuntungan seraya para pendengar radio beralih ke online dan semakin banyak orang yang mendapatkan akses jaringan internet 4G.
Berbagai tawaran seperti paket keluarga dan siswa menjadi sumber kekuatan perusahaan itu, mengurangi jumlah orang yang turun dari kanal itu, kata Spotify. Terkait hal itu, baru-baru ini Spotify mengumumkan paket terbaru dengan layanan video Hulu. Para eksekutif mengatakan kenaikan harga bukanlah fokus Spotify dalam jangka waktu dekat, dan iklan desktop adalah area dengan pertumbuhan paling lambat.
Spotify mencatatkan penawaran umum yang kuat tahun lalu, meskipun prosesnya tidak biasa karena tidak ada bank yang mempertanggungjawabkan penawaran itu dan tidak ada harga yang ditetapkan sebelum debut itu.
Apple Music sebagai pesaingnya juga bulan lalu mengatakan sudah memiliki 40 juta pelanggan berbayar, mengisyaratkan pertumbuhan yang pesat. Juni lalu, Apple Music memiliki 27 juta pelanggan berbayar, sedangkan setahun lalu Spotify berkata memiliki lebih dari 50 juta pelanggan.
Spotify telah menekankan ketersediaan yang luas, meliputi keanggotaan gratis, kompatibilitas dengan berbagai sistem operasi dan pengeras suara pintar sebagai keunggulan kompetitif. Beberapa analis pun membandingkan Spotify dengan Netflix yang mengeluarkan biaya sangat banyak untuk konten tetapi memperoleh kesuksesan jangka panjang.
Para eksekutif mengatakan belum ada dampak berarti dari kompetisi itu, dan streaming musik bukanlah pasar yang "meraup semuanya". Perusahaan itu juga mengatakan pihaknya tidak mengancam pengeras suara pintar dari perusahaan seperti Amazon, Apple dan Google yang juga berkompetisi di bidang layanan streaming.
"Kami yakin ini hanyalah tahap kedua dari perjalanan Spotify," kata Ek. "Saya akan menanti untuk berbagi pertumbuhan kami dalam kuartal yang akan datang."
(roy) Next Article Pertumbuhan Twitter Lampaui Ekspektasi, Saham Melonjak
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular