
Internasional
Pelanggan Berbayar Apple Music Tembus 38 Juta
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
13 March 2018 18:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Layanan streaming musik milik Apple saat ini memiliki 38 juta pelanggan berbayar, naik dari jumlah 36 juta pelanggan berbayar di bulan Februari, kata pihak perusahaan pada hari Senin (12/3/2018).
Apple sedang bersaing dalam jumlah pelanggan dengan Amazon.com, Google, dan perusahaan lainnya seiring dengan streaming musik yang mendominasi konsumsi musik berbayar saat ini.
Jumlah pelanggan berbayar Apple jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pelanggan premium Spotify, pionir di industri itu, sebanyak 71 juta di akhir tahun 2017. Spotify juga merencanakan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Saham New York (New York Stock Exchange) beberapa minggu ke depan dengan kode SPOT.
Apple mengatakan Eddy Cue, Senior Vice President of Internet Software and Services, mengungkapkan angka pelanggan terbaru Apple Music tersebut di Festival South by Southwest di Austin, Texas.
Amazon Music Unlimited memiliki 16 juta pelanggan berbayar dan Pandora Media Inc memiliki 5,48 juta total pelanggan. Sementara itu, Google tidak mengungkapkan jumlah pelanggan berbayar untuk layanannya yang bernama Google Play Music.
Apple, Spotify, Google, dan penyedia layanan lainnya mengenakan biaya sebesar US$9,99 (Rp 137.302) per bulan untuk mendengarkan musik. Sementara itu, Amazon menawarkan layanan musik sekaligus jasa pengiriman, konten video, dan keuntungan lainnya bagi mereka yang sudah membayar keanggotaan Prime seharga $7,99 per bulan.
Sebagai tambahan untuk layanan berbayarnya, Spotify juga menawarkan versi bebas iklan untuk bantu menarik konsumen ke layanan streaming musiknya.
Di sisi lain, Apple Music tidak menawarkan versi layanan berbasis iklan, justru mereka menggunakan periode uji coba (trial) gratis selama tiga bulan untuk menarik minat konsumen.
Cue mengatakan saat ini Apple memiliki 8 juta pelanggan periode trial gratis. Ini adalah kali pertama Apple mengungkapkan jumlah pengguna layanan trial-nya.
(prm) Next Article Pusat Data Amazon dan Apple Disusupi "Mata-mata" China
Apple sedang bersaing dalam jumlah pelanggan dengan Amazon.com, Google, dan perusahaan lainnya seiring dengan streaming musik yang mendominasi konsumsi musik berbayar saat ini.
Jumlah pelanggan berbayar Apple jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pelanggan premium Spotify, pionir di industri itu, sebanyak 71 juta di akhir tahun 2017. Spotify juga merencanakan untuk mencatatkan sahamnya di Bursa Saham New York (New York Stock Exchange) beberapa minggu ke depan dengan kode SPOT.
Amazon Music Unlimited memiliki 16 juta pelanggan berbayar dan Pandora Media Inc memiliki 5,48 juta total pelanggan. Sementara itu, Google tidak mengungkapkan jumlah pelanggan berbayar untuk layanannya yang bernama Google Play Music.
Apple, Spotify, Google, dan penyedia layanan lainnya mengenakan biaya sebesar US$9,99 (Rp 137.302) per bulan untuk mendengarkan musik. Sementara itu, Amazon menawarkan layanan musik sekaligus jasa pengiriman, konten video, dan keuntungan lainnya bagi mereka yang sudah membayar keanggotaan Prime seharga $7,99 per bulan.
Sebagai tambahan untuk layanan berbayarnya, Spotify juga menawarkan versi bebas iklan untuk bantu menarik konsumen ke layanan streaming musiknya.
Di sisi lain, Apple Music tidak menawarkan versi layanan berbasis iklan, justru mereka menggunakan periode uji coba (trial) gratis selama tiga bulan untuk menarik minat konsumen.
Cue mengatakan saat ini Apple memiliki 8 juta pelanggan periode trial gratis. Ini adalah kali pertama Apple mengungkapkan jumlah pengguna layanan trial-nya.
(prm) Next Article Pusat Data Amazon dan Apple Disusupi "Mata-mata" China
Most Popular