
Internasional
Wakil PM Rusia Sebut Siemens Mitra yang Tidak Bisa Diandalkan
Ester Christine Natalia, CNBC Indonesia
13 April 2018 18:36

Moskow, CNBC Indonesia - Wakil Perdana Menteri Rusia Arkady Dvorkovich mengatakan Siemens tidak bisa diandalkan sebagai mitra setelah terjadi perselisihan antara kelompok perindustrian Jerman dan beberapa perusahaan Rusia, menurut berita dari RIA yang dikutip Reuters pada hari Jumat (13/4/2018).
Tahun lalu, Siemens meminta pengembalian turbin gas yang dikirim ke Semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia, terkait sanksi Uni Eropa (UE).
UE dan Amerika Serikat (AS) menerapkan sanksi terhadap dua pejabat tinggi Kementerian Energi Rusia, serta dua perusahaan Rusia yang terlibat dalam pengiriman turbin ke Krimea.
"Bagaimana kami bisa bekerja lebih lama dengan Siemens setelah apa yang dia lakukan, menerapkan sanksi ke kolega kami? Sayangnya, mereka [Siemens] tidak bisa lagi menjadi mitra yang diandalkan," tulis RIA dengan mengutip perkataan Dvorkovich di sebuah forum di Krasnoyarsk.
"Kami masih bekerja dengan mereka karena kami yakin kolega kami punya waktu untuk berubah dan mengharapkan perubahan, tetapi Anda tidak bisa mengkhianati kepercayaan kami," kata Dvorkovich.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Siemens menolak klaim bahwa perusahaannya tidak bisa diandalkan.
"Siemens selalu dan adalah mitra yang bisa diandalkan di Rusia, bisa dilihat dari sejumlah proyek yang kami lakukan di negara itu," katanya. "Tentu saja kami selalu menaati regulasi pengendalian ekspor."
(prm) Next Article Pelemahan Lira Turki Menjalar ke Eropa, Euro Ikut Anjlok
Tahun lalu, Siemens meminta pengembalian turbin gas yang dikirim ke Semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Rusia, terkait sanksi Uni Eropa (UE).
UE dan Amerika Serikat (AS) menerapkan sanksi terhadap dua pejabat tinggi Kementerian Energi Rusia, serta dua perusahaan Rusia yang terlibat dalam pengiriman turbin ke Krimea.
"Kami masih bekerja dengan mereka karena kami yakin kolega kami punya waktu untuk berubah dan mengharapkan perubahan, tetapi Anda tidak bisa mengkhianati kepercayaan kami," kata Dvorkovich.
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Siemens menolak klaim bahwa perusahaannya tidak bisa diandalkan.
"Siemens selalu dan adalah mitra yang bisa diandalkan di Rusia, bisa dilihat dari sejumlah proyek yang kami lakukan di negara itu," katanya. "Tentu saja kami selalu menaati regulasi pengendalian ekspor."
(prm) Next Article Pelemahan Lira Turki Menjalar ke Eropa, Euro Ikut Anjlok
Most Popular