
Pasang Surut Perang Dagang Bikin Bingung Arah IHSG
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
09 April 2018 07:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang pekan lalu masih tertekan. Pasang surut sentimen perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, menjadi pemicu koreksi laju IHSG di mana kedua negara masih saling balas mengenakan tarif terhadap produk-produk yang diimpor.
Sentimen perang dagang tersebut tak hanya mempengaruhi kinerja bursa saham domestik, tetapi juga pasar saham global dan regional. Ini membuat pasar saham menjadi semakin tidak menarik bagi investor hingga pekan lalu.
IHSG tercatat mengalami koreksi hingga 0,23% menjadi 6.175,05 poin dari 6.188,98 poin pada penutupan pekan sebelumnya. Pelemahan IHSG tersebut dipicu oleh pelemahan saham-saham dari sektor keuangan, khususnya sub-sektor perbankan.
Indeks sektor keuangan sepanjang pekan lalu terkoreksi cukup dalam sebesar 2,35%. Padahal sektor ini memiliki bobot paling besar dalam mempengaruhi naik turun IHSG.
Sektor lain yang tertekan cukup dalam adalah, indeks sektor agribisnis yang turun 1,37%, indeks pertambangan turun 0,53% dan indeks sektor industri dasar turun 0,33%.
Sementara itu, sektor yang meguat paling tinggi adalah sektor aneka industri sebesar 2,27%. Sektor infrastruktur naik 1,51% dan sektor properti dan real estate naik 1,25%.
Selengkapnya, kinerja indeks sektoral terlampir di bawah ini.
Rerata nilai transaksi harian BEI di sepanjang pekan lalu turun signifikan 61,05% Rp 5,92 triliun dari Rp15,2 triliun pada pekan sebelumnya. Rerata volume transaksi harian turun 22,58% menjadi 8,22 miliar saham dari 10,61 miliar saham pekan sebelumnya. Rerata frekuensi tumbuh 21,82 persen menjadi 354,48 ribu kali transaksi dari 290,98 ribu kali.
Investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih pada pekan lalu senilai Rp 1,4 triliun. Secara year to date investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 24,89 triliun.
Saham-saham dengan nilai transaksi paling besar tercatat atas saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 1,56 triliun. Kemudian saham PT Astra Internatioanl Tbk (ASII) senilai Rp 1,41 triliun dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 1,38 triliun.
Berikut ini daftar 10 saham yang ditransaksikan dengan nilai paling tinggi sepanjang pekan lalu.
Pekan lalu, aktivitas transaksi saham juga diramaikan dengan kenaikan harga saham-saham lapis dua dan tiga. Akumulasi kenaikan harga dalam sepekan tersebut patut dicermati investor.
Saham-saham yang harganya naik tinggi antara lain, saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) sebesar 94%, saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik 59,42% dan saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) yang naik 50%. Berikut 10 saham dengan kenaikan harga tertinggi pekan lalu.
(hps) Next Article IHSG Babak Belur "Dikeroyok" The Fed dan Perang Dagang
Sentimen perang dagang tersebut tak hanya mempengaruhi kinerja bursa saham domestik, tetapi juga pasar saham global dan regional. Ini membuat pasar saham menjadi semakin tidak menarik bagi investor hingga pekan lalu.
IHSG tercatat mengalami koreksi hingga 0,23% menjadi 6.175,05 poin dari 6.188,98 poin pada penutupan pekan sebelumnya. Pelemahan IHSG tersebut dipicu oleh pelemahan saham-saham dari sektor keuangan, khususnya sub-sektor perbankan.
Sektor lain yang tertekan cukup dalam adalah, indeks sektor agribisnis yang turun 1,37%, indeks pertambangan turun 0,53% dan indeks sektor industri dasar turun 0,33%.
Sementara itu, sektor yang meguat paling tinggi adalah sektor aneka industri sebesar 2,27%. Sektor infrastruktur naik 1,51% dan sektor properti dan real estate naik 1,25%.
Selengkapnya, kinerja indeks sektoral terlampir di bawah ini.
![]() |
Investor asing kembali mencatatkan aksi jual bersih pada pekan lalu senilai Rp 1,4 triliun. Secara year to date investor asing mencatatkan aksi jual bersih Rp 24,89 triliun.
Saham-saham dengan nilai transaksi paling besar tercatat atas saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) senilai Rp 1,56 triliun. Kemudian saham PT Astra Internatioanl Tbk (ASII) senilai Rp 1,41 triliun dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp 1,38 triliun.
Berikut ini daftar 10 saham yang ditransaksikan dengan nilai paling tinggi sepanjang pekan lalu.
![]() |
Saham-saham yang harganya naik tinggi antara lain, saham PT Mahaka Media Tbk (ABBA) sebesar 94%, saham PT Jaya Trishindo Tbk (HELI) naik 59,42% dan saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) yang naik 50%. Berikut 10 saham dengan kenaikan harga tertinggi pekan lalu.
![]() |
(hps) Next Article IHSG Babak Belur "Dikeroyok" The Fed dan Perang Dagang
Most Popular