Tensi Perang Dagang Memanas, Saham-saham Eropa Melemah

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
09 April 2018 06:42
Indeks FTSE ditutup melemah 0,22%, DAX turun 0,52%, dan CAC 40 terkoreksi 0,35% pada perdaganga hari Jumat pekan lalu.
Foto: REUTERS/Staff/Remote
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham-saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan hari Jumat (6/4/2018) menyusul memanasnya sengketa dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang membuat investor cemas.

Indeks pan-Eropa Stoxx 600 ditutup turun 0,35% karena bursa-bursa dan sektor-sektor utama mengakhiri hari perdagangan di area negatif, dilansir dari CNBC International, Senin (9/4/2018).
Tensi Perang Dagang Memanas, Saham-saham Eropa MelemahFoto: CNBC
Saham-saham pabrikan mobil memimpin pelemahan hari Jumat tersebut dan turun hampir 1,7% di tengah memanasnya sengketa dagang AS-China.

Saham-saham sumber daya alam, yang memiliki eksposur besar terhadap China, menjadi salah satu sektor yang paling buruk kinerja sahamnya pada sesi perdagangan itu dengan pelemahan 1,6%. Rio Tinto menjadi salah satu yang terpukul paling keras setelah Exane BNP Paribas memangkas rekomendasinya menjadi "netral" dari "outperform". Saham raksasa pertambangan itu anjlok lebih dari 2,3%.

Pelemahan saham-saham Eropa itu sejalan dengan koreksi dalam Wall Street menyusul kecemasan akan terjadinya proteksi perdagangan. Di saat yang sama, data tenaga kerja non-pertanian AS mencatatkan hasil yang mengecewakan, hanya tumbuh 103.000 di bulan Maret, jauh di bawah perkiraan analis.


Presiden AS Donald Trump mengancam akan menerapkan tarif baru pada Kamis malam dan menyatakan ia telah meminta Kantor Perwakilan Dagang AS untuk mempertimbangkan pengenaan bea masuk terhadap barang China senilai US$100 miliar (Rp 1.377 triliun).

Menteri Perdagangan China hari Jumat mengatakan negaranya tidak akan segan bereaksi dengan respons besar terhadap tarif baru AS.
(prm) Next Article Kabar Baik dari AS & China Dorong Naik Bursa Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular