
Kabar dari AS Tahan Laju Kenaikan Bursa Eropa
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
16 April 2019 06:31

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa-bursa utama Eropa mampu menguat tipis di akhir perdagangan Senin (15/4/2019) ketika para investor mencermati laporan kinerja emiten di Wall Street dan perkembangan perundingan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Indeks FTSE 100 di London ditutup stagnan, indeks DAX di Frankfurt menguat 0,17%, dan indeks CAC 40 di Paris bertambah 0,11%.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,1% dengan sebagian besar sektor dan bursa utama berada di zona positif.
Para investor di Eropa memantau kinerja bank-bank besar di Wall Street. Goldman Sachs dan Citigroup masing-masing melaporkan kinerja kuartal pertama tahun ini yang bervariasi, Senin, dan melemahkan sentimen positif pasar.
Goldman Sachs melaporkan pendapatan US$ 8,81 miliar di kuartal pertama tahun ini, lebih rendah dari konsensus pasar yang dihimpun Reuters yaitu US$ 8,99 miliar.
Laba per saham (Earnings Per Share/EPS) Goldman Sachs berada di US$ 5,71 atau turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu US$ 6,95. Kinerja Goldman Sachs yang lesu ini membuat harga sahamnya amblas 3,81% dan mencatatkan penurunan harian terdalam sejak 21 Desember.
Sementara itu, laba Citigroup melampaui perkiraan. Namun, pendapatan dari bisnis trading saham yang anjlok 20% berkontribusi terhadap penurunan pendapatan secara keseluruhan sebesar 2%. Ini membuat sahamnya terpeleset 0,1%, dilansir dari CNBC International.
Saham-saham bank di Eropa awalnya menguat sembari menantikan laporan kinerja tersebut. Namun, penguatan itu akhirnya berkurang setelah kabar dari Wall Street tiba.
Selain itu, para investor Benua Biru juga memantau perkembangan perundingan dagang AS-China.
Dua orang sumber mengungkapkan kepada Reuters bahwa Washington melunak dan bersedia mengurangi tuntutannya kepada Beijing dalam hal kebijakan subsidi China kepada perusahaan milik negara.
Sikap AS ini membuat pintu damai dagang dengan China menjadi semakin terbuka.
(prm) Next Article Kabar Baik dari AS & China Dorong Naik Bursa Eropa
Indeks FTSE 100 di London ditutup stagnan, indeks DAX di Frankfurt menguat 0,17%, dan indeks CAC 40 di Paris bertambah 0,11%.
Indeks Eropa Stoxx 600 ditutup naik 0,1% dengan sebagian besar sektor dan bursa utama berada di zona positif.
Goldman Sachs melaporkan pendapatan US$ 8,81 miliar di kuartal pertama tahun ini, lebih rendah dari konsensus pasar yang dihimpun Reuters yaitu US$ 8,99 miliar.
Laba per saham (Earnings Per Share/EPS) Goldman Sachs berada di US$ 5,71 atau turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu US$ 6,95. Kinerja Goldman Sachs yang lesu ini membuat harga sahamnya amblas 3,81% dan mencatatkan penurunan harian terdalam sejak 21 Desember.
Sementara itu, laba Citigroup melampaui perkiraan. Namun, pendapatan dari bisnis trading saham yang anjlok 20% berkontribusi terhadap penurunan pendapatan secara keseluruhan sebesar 2%. Ini membuat sahamnya terpeleset 0,1%, dilansir dari CNBC International.
Saham-saham bank di Eropa awalnya menguat sembari menantikan laporan kinerja tersebut. Namun, penguatan itu akhirnya berkurang setelah kabar dari Wall Street tiba.
Selain itu, para investor Benua Biru juga memantau perkembangan perundingan dagang AS-China.
Dua orang sumber mengungkapkan kepada Reuters bahwa Washington melunak dan bersedia mengurangi tuntutannya kepada Beijing dalam hal kebijakan subsidi China kepada perusahaan milik negara.
Sikap AS ini membuat pintu damai dagang dengan China menjadi semakin terbuka.
(prm) Next Article Kabar Baik dari AS & China Dorong Naik Bursa Eropa
Most Popular