Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga Negatif

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank sentral Jepang, Bank of Japan (BOJ), mempertahankan suku bunga kebijakannya dan menyatakan tetap optimis terhadap perekonomian Negeri Matahari Terbit itu. Bank sentral juga menggarisbawahi keyakinannya bahwa program stimulusnyamembantu mendorong inflasi hingga mencapai target.

"Perekonomian Jepang turmbuh moderat, dengan siklus yang baik dari pendapatan hingga belanja," ujar BOJ ketika mengumumkan kebijakannya hari Jumat (9/3/2018).

Dengan menerapkan langkah ini, BOJ mempertahankan tingkat suku bunga jangka pendeknya di minus 0,1% dan berjanji menjaga imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun di sekitar nol persen.

Keputusan tersebut diambil melalui pemungutan suara dengan perolehan suara 8:1, di mana anggota dewan Goushi Kataoka menentang pandangan bahwa BOJ harus mempercepat pembelian obligasi untuk menekan yield jangka panjang lebih lama lagi.

Pilihan Redaksi Inflasi Rendah, Jepang Dorong Masyarakat Agar Tak Menabung Menabung di Negara Ini Malah Buntung

Dilansir dari CNBC International, Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda akan mengadakan jumpa pers di hari yang sama untuk menjelaskan kebijakannya.
(prm) Next Article Jepang Masih Percaya kepada Haruhiko Kuroda