Harga Saham MKNT Sempat Sentuh Batas Atas Auto Rejection

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
05 March 2018 10:05
Perseroan berencana akan menerbitkan saham baru (rights issue) untuk mendapatkan modal kerja.
Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham PT Miitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) sempat menyentuh 25% atau menyentuh level batas auto rejection atas ke harga Rp 360 per saham pada perdagangan awal sesi I. Perseroan berencana akan menerbitkan saham baru (rights issue) untuk menambah modal kerja.

Pada pukul 10.00 WIB harga saham MKNT turun lagi, sehingga kenaikan tercatat hanya 16,67% ke harga Rp 336 per saham. Nilai transaksi tercatat mencapai Rp 3,8 miliar dengan volume transaksi mencapai 10,75 miliar saham dengan frekuensi 926 kali.

Sebelumnya diberitakan Mitra Komunikasi Nusantara akan menerbitkan saham baru (rights issue) sebesar Rp 1 triliun - Rp 1,2 triliun pada kuartal III 2018. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja.

Corporate Secretary Mitra Komunikasi Nusantara Ornella Bartin menjelaskan perseroan akan menerbitkan 2 miliar saham baru dengan 1,75 miliar waran dengan harga pelaksanaan masing-masing sebesar Rp 300 per saham. "Jadi ya total dana yang terkumpul sekitar Rp 1,1 triliun - Rp 1,2 triliun," jelas Ornella.


Lebih lanjut, Direktur Mitra Komunikasi Nusantara Roby Tan menjelaskan dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru ini akan digunakan perseroan sebagai modal kerja lima entitas anak usaha yaitu Graha Planet Nusantara (GPN), PT Kioson Komersial Indonesia, Catalyst, Arifindo Mandiri, dan Kasih Anugerah Kreasi.

Roby menjelaskan perseroan menambah modal kerja ke anak usaha untuk meningkatkan kinerja konsolidasi perseroan. Hal ini tercermin dari target agresif perseroan yang memproyeksikan pertumbuhan pendapatan sampai 66% pada akhir 2018 menjadi kisaran Rp 9 triliun - Rp 10 triliun dari total pendapatan sampai akhir tahun 2017 sebesar Rp 6 triliun-Rp 6,5 triliun.
(hps) Next Article Berencana Rights Issue, Saham RBMS Auto Reject Atas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular