Dua Saham Media Grup Bakrie Naik Tinggi
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
01 March 2018 11:15
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga dua saham media Grup Bakrie naik tinggi pada perdagangan sesi I. Kenaikah harga kedua saham di atas 10%.
Kedua saham tersebut, yaitu saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) yang naik 24,27% ke level Rp 256 per saham, mendekati batas atas auto rejection. Volume perdagangan mencapai 21,39 juta saham senilai Rp 5,09 miliar.
Saham lainnya adalah, saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) yang tercatat naik 10,97% ke harga Rp 344 per saham. Volume perdagangan mencapai 59,62 juta saham senilai Rp 19,57 miliar.
Awal Februari, Intermedia Capital menyampaikan rencana penerbitan obligasi global (global bond) senilai US$ 300 juta atau setara dengan Rp 4,05 triliun. Surat utang ini akan memiliki jangka waktu selama lima tahun dengan bunga pinjaman maksimal 10%.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, perusahaan akan menggunakan dana hasil global bond ini untuk memberikan pinjaman kepada induk usahanya PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) sebesar US$130,45 juta.
VIVA akan menggunakan dana pinjaman dari anak usahanya tersebut membayarkan utang-utangnya kepada PT Cakrawala Andalas Televisi (CAT) sebesar US$78,7 juta dan PT Lativi Media Karya (LM) sebesar US$52,08 juta. Sementara itu, outstanding utang VIVA kepada CAT saat ini bernilai sekitar US$ 121,52 juta.
Surat utang tersebut akan mendapatkan jaminan dari perusahaan dari VIVA, CAT dan LM, gadai saham CAT yang dimiliki oleh VIVA dan gasai saham MDIA dan LM yang dimiliki oleh VIVA.
(hps) Next Article Dikabarkan Beli Saham VIVA, Ini Jawaban Erick Thohir
Kedua saham tersebut, yaitu saham PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) yang naik 24,27% ke level Rp 256 per saham, mendekati batas atas auto rejection. Volume perdagangan mencapai 21,39 juta saham senilai Rp 5,09 miliar.
Saham lainnya adalah, saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) yang tercatat naik 10,97% ke harga Rp 344 per saham. Volume perdagangan mencapai 59,62 juta saham senilai Rp 19,57 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, perusahaan akan menggunakan dana hasil global bond ini untuk memberikan pinjaman kepada induk usahanya PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) sebesar US$130,45 juta.
VIVA akan menggunakan dana pinjaman dari anak usahanya tersebut membayarkan utang-utangnya kepada PT Cakrawala Andalas Televisi (CAT) sebesar US$78,7 juta dan PT Lativi Media Karya (LM) sebesar US$52,08 juta. Sementara itu, outstanding utang VIVA kepada CAT saat ini bernilai sekitar US$ 121,52 juta.
Surat utang tersebut akan mendapatkan jaminan dari perusahaan dari VIVA, CAT dan LM, gadai saham CAT yang dimiliki oleh VIVA dan gasai saham MDIA dan LM yang dimiliki oleh VIVA.
(hps) Next Article Dikabarkan Beli Saham VIVA, Ini Jawaban Erick Thohir
Most Popular