Kinerja Induk Usaha ANTV Relatif Baik

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
02 February 2018 12:56
Secara fundamental kinerja perusahaan ini relatif baik disbanding kinerja perusahaan-perusahan grup Bakrie lainnya.
Foto: antvklik.com
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Intermedia Capital Tbk (MDIA), induk usaha yang menaungi ANTV, merupakan salah satu anak usaha PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Secara fundamental kinerja perusahaan ini relatif baik dibanding kinerja perusahaan-perusahan grup Bakrie lainnya.

Kinerja keuangan perseroan dalam beberapa tahun kebelakang selalu mencatatkan keuntungan baik dari sisi operasional maupun bottom line (laba bersih). Per sembilan bulan pertama 2017, laba opersional tercatat sebesar Rp 541,6 miliar, naik 30,5% dari capaian tiga kuartal pertama tahun 2016 yang sebesar.

Sementara itu, laba bersih setelah pajak tercatat senilai Rp 391,7 miliar, naik 33,5% dari capaian periode yang sama tahun 2016 sebesar Rp 293,3 triliun.


Perseroan berencana menerbitkan obligasi global (global bond) senilai US$ 300 juta atau setara dengan Rp 4,05 triliun. Surat utang dari induk stasiun televisi ANTV ini akan memiliki jangka waktu selama lima tahun dengan bunga pinjaman maksimal 10%. Penerbitan surat utang ini terbilang jumbo, mengingat nilainya hampir mencapai 5 kali lipat dari total utang perusahaan saat ini yang senilai Rp 832 miliar.

Audiaence Shares
Positifnya performa keuangan MDIA tidak lepas dari kokohnya posisi audience shares ANTV dalam posisi 5 besar. Sepanjang 2017, rata-rata audience shares ANTV pada saat prime time (18:00-22:59) tercatat sebesar 14,5%, hanya kalah dari RCTI (21,8%) dan SCTV (16,3%). Padahal, pada tahun 2013 angkanya hanya sebesar 6,5%. Nilai ini lantas kembali meningkat pada Januari 2018 menjadi 16,3%.

Kinerja Induk Usaha ANTV Relatif BaikFoto: Audience Share

Dalam beberapa tahun terakhir, kenaikan audience shares ANTV didorong oleh kehadiran sinetron-sinetron India yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Pada awal tahun ini, ANTV menghadirkan seri drama hits Chandra Nandini, serial asal India yang menceritakan kisah nyata dari kehidupan seorang kaisar bernama Chandragupta Maurya. Melansir situs IMDb, serial ini memiliki rating 7.9/10.

Harga saham MDIA diperdagangkan naik 1,6% ke level Rp 190/unit sampai dengan akhir sesi 1.
(hps/hps) Next Article Iklan Berkurang, Laba Q1-2019 Pemilik ANTV Anjlok 82%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular