
Medco Catatkan Laba Bersih US$ 172,52 Juta
Monica Wareza, CNBC Indonesia
22 February 2018 17:41

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan laba bersih mencapai US$ 172,52 juta hingga kuartal III 2017. Pembukuan laba ini jadi prestasi dibanding periode serupa di 2016 yang masih mencetak rugi.
Berdasar laporan keuangan interim yang dirilis perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, kuartal III 2016 Medco masih menanggung rugi hingga senilai US$ 121,40 juta. Selain itu perusahaan mencatatkan kenaikan pendapatan untuk periode sembilan bulan di 2017 mencapai 52,64% menjadi US$ 597,52 juta. Nilai ini meningkat dari pendapatan perusahaan pada periode yang sama pada 2016 yang mencapai US$ 391,46 juta.
Pada periode tersebut liabilitas perusahaan naik tipis dari US$ 2,27 miliar pada September 2016 menjadi US$ 2,93 miliar pada akhir September 2017 lalu. Ekuitas perusahaan naik tajam menjadi US$ 1,06 dari sebelumnya sebesar US$ 578,39 juta.
Untuk posisi kas dan setara kas perusahaan akhir September lalu mencapai US$ 364,84 juta naik signifikan dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 184,05 juta. Di masa tersebut perusahaan mengalami kenaikan investasi jangka panjang menjadi US$ 1 miliar dari posisi sebelumnya sebesar US$ 211,09 juta.
Selain itu perusahaan juga mengalami kenaikan aset minyak dan gas bumi mencapai US$ 1,09 miliar dari sebelumnya US$ 819,42 miliar. Sehingga total aset perusahaan naik menjadi US$ 4 miliar dari sebelumnya US$ 2,85 miliar.
(gus/gus) Next Article Rencana Akuisisi Ophir, WoodMac: Medco Bisa Kalahkan BP
Berdasar laporan keuangan interim yang dirilis perusahaan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, kuartal III 2016 Medco masih menanggung rugi hingga senilai US$ 121,40 juta. Selain itu perusahaan mencatatkan kenaikan pendapatan untuk periode sembilan bulan di 2017 mencapai 52,64% menjadi US$ 597,52 juta. Nilai ini meningkat dari pendapatan perusahaan pada periode yang sama pada 2016 yang mencapai US$ 391,46 juta.
Pada periode tersebut liabilitas perusahaan naik tipis dari US$ 2,27 miliar pada September 2016 menjadi US$ 2,93 miliar pada akhir September 2017 lalu. Ekuitas perusahaan naik tajam menjadi US$ 1,06 dari sebelumnya sebesar US$ 578,39 juta.
Selain itu perusahaan juga mengalami kenaikan aset minyak dan gas bumi mencapai US$ 1,09 miliar dari sebelumnya US$ 819,42 miliar. Sehingga total aset perusahaan naik menjadi US$ 4 miliar dari sebelumnya US$ 2,85 miliar.
(gus/gus) Next Article Rencana Akuisisi Ophir, WoodMac: Medco Bisa Kalahkan BP
Most Popular