
Akuisisi Ophir Energy, Medco Harus Siapkan Rp 6,13 T
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
11 January 2019 20:33

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) mengungkapkan ketertarikannya untuk mengakuisisi perusahaan yang mencatatkan sahamnya di bursa saham London.
Melalui anak usaha Medco Energi Global Pte Ltd, perusahaan milik Arifin Panigoro ini sedang melakukan pengkajian kemungkinan pengajuan tawaran untuk membeli seluruh saham Ophir Energy Plc yang merupakan perusahaan bidang eksplorasi dan produk hulu minyak dan gas.
Dalam keterangan resmi Medco, penawaran harga yang diajukan oleh perusahaan yakni sebesar 48,50 pence untuk setiap lembar saham biasa Ophir, dalam bentuk tunai. Ini setara 340 juta poundsterling untuk 707 juta lembar saham, atau sama dengan Rp 6,13 triliun jika dikonversi ke rupiah.
Merinci lebih jauh, dalam keterangan resmi yang disampaikan perusahaan pada Jumat (11/1/2019), dikatakan, sehubungan dengan perkembangan pasar dan berita terbaru terkait Ophir, Medco telah menulis surat kepada Dewan Direksi hari ini dengan tawaran yang lebih tinggi 46,1% dari harga saham Ophir di penutupan pasar pada 28 Desember lalu, yakni sebesar 33,2 pence.
"Jika ada kesepakatan antara kondisi pengaturan dan/atau antimonopoli tertentu, maka kondisi tertentu akan berlaku untuk negara tuan rumah tertentu dan kondisi khusus lainnya," tulis Medco.
Medco Energi Global Pte Ltd punya tenggat waktu hingga 28 Januari 2019 untuk membuat keputusan terhadap aksi korporasi ini.
Rencana akuisisi Ophir ini mendapat apresiasi, Direktur Penelitian Wood Mackenzie Angus Rodger menilai ini adalah langkah berani dari Medco, dan jika berhasil akan menjadikan Medco sebagai perusahaan hulu migas besar di Asia Tenggara. Meski belum ada nilai dan detil lebih lanjut terkait minat akusisi ini.
Saat ini, produksi Ophir tercatat sebesar 25.000 BOEPD, dikombinasikan dengan target 2018 Medco yang sebesar 85.000 BOEPD, akan menghasilkan total produksi sebesar 110.000 BOEPD.
"Ini akan menjadikan Medco Energi sebagai perusahaan migas swasta terbesar ketujuh di Asia Tenggara, di atas Hess dan BP, dan tepat di belakang Repsol dan Total," ujar Angus melalui keterangan resminya, Rabu (2/1/2019).
(gus) Next Article Ditaksir Medco, Ini Profil Perusahaan Migas Ophir Energy
Melalui anak usaha Medco Energi Global Pte Ltd, perusahaan milik Arifin Panigoro ini sedang melakukan pengkajian kemungkinan pengajuan tawaran untuk membeli seluruh saham Ophir Energy Plc yang merupakan perusahaan bidang eksplorasi dan produk hulu minyak dan gas.
Dalam keterangan resmi Medco, penawaran harga yang diajukan oleh perusahaan yakni sebesar 48,50 pence untuk setiap lembar saham biasa Ophir, dalam bentuk tunai. Ini setara 340 juta poundsterling untuk 707 juta lembar saham, atau sama dengan Rp 6,13 triliun jika dikonversi ke rupiah.
"Jika ada kesepakatan antara kondisi pengaturan dan/atau antimonopoli tertentu, maka kondisi tertentu akan berlaku untuk negara tuan rumah tertentu dan kondisi khusus lainnya," tulis Medco.
Medco Energi Global Pte Ltd punya tenggat waktu hingga 28 Januari 2019 untuk membuat keputusan terhadap aksi korporasi ini.
Rencana akuisisi Ophir ini mendapat apresiasi, Direktur Penelitian Wood Mackenzie Angus Rodger menilai ini adalah langkah berani dari Medco, dan jika berhasil akan menjadikan Medco sebagai perusahaan hulu migas besar di Asia Tenggara. Meski belum ada nilai dan detil lebih lanjut terkait minat akusisi ini.
Saat ini, produksi Ophir tercatat sebesar 25.000 BOEPD, dikombinasikan dengan target 2018 Medco yang sebesar 85.000 BOEPD, akan menghasilkan total produksi sebesar 110.000 BOEPD.
"Ini akan menjadikan Medco Energi sebagai perusahaan migas swasta terbesar ketujuh di Asia Tenggara, di atas Hess dan BP, dan tepat di belakang Repsol dan Total," ujar Angus melalui keterangan resminya, Rabu (2/1/2019).
(gus) Next Article Ditaksir Medco, Ini Profil Perusahaan Migas Ophir Energy
Most Popular