Ini Bank-Bank Kecil yang Berpotensi Dibeli BCA

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
27 January 2018 10:49
Ini Bank-Bank Kecil yang Berpotensi Dibeli BCA
Foto: Muhammad Luthfi Rahman
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank BCA Tbk (BBCA) beberapa kali sudah mengungkapkan rencana untuk mengakuisisi dua bank kecil pada tahun ini. Namun hingga sekarang belum disebutkan nama-nama bank yang diakusisi.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, ada lima bank yang kini sedang dilihat profil dan kinerjanya oleh BCA. Jahja juga menjelaskan, kedua bank tersebut akan disatukan untuk kemudian menjadi second brand dari Bank BCA.

“Kalau barang kan ada merek mahal kan terus ada second brand nah ini biar dia di second brand. Tapi enggak akan merger di BCA. Tetep seperate company, dua di merger,” kata Jahja di Unika Atma Jaya, Jumat (26/01).


Lantas, bank kecil mana saja yang kemungkinan diambil alih oleh BCA? Sejalan dengan informasi yang disampaikan pihak BCA, belum lama ini tiga bank kecil menyampaikan sedang mencari investor atau mitra strategis.

Mungkin saja bank-bank inilah yang sedang berada dalam radar Bank BCA untuk di akuisisi. Ketiga bank tersebut adalah PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO), PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD), dan PT Bank Harda International Tbk (BBHI).

Ketiga bank yang disebutkan di atas termasuk bank dalam kategori BUKU I, yakni bank dengan modal inti dibawah Rp 1 triliun. Hal ini lantas semakin menimbulkan kecurigaan bahwa memang merekalah yang berada dalam radar akusisi BCA, mengingat perusahaan pernah mengatakan bahwa bank yang akan di akuisisi berada dalam kategori BUKU I.
Dari sisi penyaluran kredit, terlihat tidak ada satupun dari ketiga bank tersebut yang mampu secara konsisten mencatatkan pertumbuhan sejak 2015 sampai dengan kuartal III 2017.

Pada tahun 2016, penyaluran kredit ketiga bank tumbuh negatif: Bank Artos turun 1,1%, Bank of India Indonesia turun 37,3%, dan Bank Harda International turun 5,2%.

Ini Bank-Bank Kecil yang Berpotensi Dibeli BCAFoto: CNBC Indonesia

Lemahnya penyaluran kredit tidak lepas dari terbatasnya ruang gerak mereka dalam menghimpun dana pihak ketiga. 

Pada tahun 2016, tidak ada satu pun dari ketiga bank yang mampu mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga: Bank Artos turun 3,4%, Bank of India Indonesia turun 35%, dan Bank Harda International turun 1,6%.

Ini Bank-Bank Kecil yang Berpotensi Dibeli BCAFoto: CNBC Indonesia

Lemahnya penyaluran kredit  pada akhirnya berujung pada tertekannya bottom line atau laba bersih setelah pajak perusahaan. Pada 2016, Bank Artos mencatatkan kerugian sebesar Rp 33,33 miliar, Bank of India Indonesia rugi Rp 505 miliar.


Sementara itu, Bank harda International berhasil mencatatkan keuntungan sebesar Rp 7,09 miliar. Namun, perlu diingat bahwa keuntungan yang dihasilkan oleh Bank Harda bukan ditopang oleh derasnya penyaluran kredit yang merupakan bisnis utama bank. Memang, kerasnya persaingan dengan bank-bank besar telah mematikan bank-bank kecil di Indonesia, sehingga kemitraan strategis menjadi opsi yang paling baik.

Terlebih, bank komersial di Indonesia saat ini memang kelewat banyak. Mengutip data dari Statistik Perbankan Indonesia (SPI) periode November 2017, total bank umum di Indonesia tercatat sebanyak 115. Jumlah ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Malaysia yang hanya sebanyak 27.

Di Thailand, jumlahnya bahkan lebih kecil lagi yakni sekitar 14 bank. Dengan adanya suntikan sumber daya dari bank-bank besar yang melimpah, bank-bank kecil diharapkan dapat lebih efektif dalam beroperasi dan memberi dampak positif bagi perekonomian.


Sebelumnya, PT Bank Agris Tbk (AGRS) dirumorkan sebagai bank yang akan diakuisisi oleh Bank BCA. Saham Bank Agris pun lantas meroket 371% hanya dalam waktu 2 bulan pasca rumor tersebut tersebar (April-Juni 2017).

Pada akhirnya, manajemen Bank Agris membantah rumor tersebut. Jika pada akhirnya dua dari tiga bank yang kami sebutkan di atas yakni Bank Artos Indonesia, Bank of India Indonesia, dan Bank Harda International memang benar di akuisisi oleh Bank BCA, bukan tidak mungkin kita akan melihat hal serupa terjadi pada sahamnya.
Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular