
Ini Bank-Bank Kecil yang Berpotensi Dibeli BCA
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
27 January 2018 10:49

Dari sisi penyaluran kredit, terlihat tidak ada satupun dari ketiga bank tersebut yang mampu secara konsisten mencatatkan pertumbuhan sejak 2015 sampai dengan kuartal III 2017.
Pada tahun 2016, penyaluran kredit ketiga bank tumbuh negatif: Bank Artos turun 1,1%, Bank of India Indonesia turun 37,3%, dan Bank Harda International turun 5,2%.
Lemahnya penyaluran kredit tidak lepas dari terbatasnya ruang gerak mereka dalam menghimpun dana pihak ketiga.
Pada tahun 2016, tidak ada satu pun dari ketiga bank yang mampu mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga: Bank Artos turun 3,4%, Bank of India Indonesia turun 35%, dan Bank Harda International turun 1,6%.
Lemahnya penyaluran kredit pada akhirnya berujung pada tertekannya bottom line atau laba bersih setelah pajak perusahaan. Pada 2016, Bank Artos mencatatkan kerugian sebesar Rp 33,33 miliar, Bank of India Indonesia rugi Rp 505 miliar.
Sementara itu, Bank harda International berhasil mencatatkan keuntungan sebesar Rp 7,09 miliar. Namun, perlu diingat bahwa keuntungan yang dihasilkan oleh Bank Harda bukan ditopang oleh derasnya penyaluran kredit yang merupakan bisnis utama bank. (hps)
Pada tahun 2016, penyaluran kredit ketiga bank tumbuh negatif: Bank Artos turun 1,1%, Bank of India Indonesia turun 37,3%, dan Bank Harda International turun 5,2%.
![]() |
Lemahnya penyaluran kredit tidak lepas dari terbatasnya ruang gerak mereka dalam menghimpun dana pihak ketiga.
![]() |
Lemahnya penyaluran kredit pada akhirnya berujung pada tertekannya bottom line atau laba bersih setelah pajak perusahaan. Pada 2016, Bank Artos mencatatkan kerugian sebesar Rp 33,33 miliar, Bank of India Indonesia rugi Rp 505 miliar.
Sementara itu, Bank harda International berhasil mencatatkan keuntungan sebesar Rp 7,09 miliar. Namun, perlu diingat bahwa keuntungan yang dihasilkan oleh Bank Harda bukan ditopang oleh derasnya penyaluran kredit yang merupakan bisnis utama bank. (hps)
Pages
Most Popular