
Mengenal Bank Korea IBK, Calon Pemilik Baru Bank Agris
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
06 February 2018 14:10

Jakarta, CNBC Indonesia – Saham PT Bank Agris Tbk (AGRS) melesat 24,65% ke level Rp 354/unit sampai dengan akhir perdagangan sesi 1, Selasa (6/2/2018) di tengah koreksi IHSG yang masih berlanjut. Melonjaknya harga saham AGRS ini menyusul pengumuman atas rencana akuisisi yang akan dilakukan oleh Industrial Bank of Korea (IBK) terhadap perusahaan.
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dijelaskan akuisisi ini merupakan bagian dari komitmen strategis IBK untuk berpartisipasi dalam program pemerintah dalam mendukung konsolidasi perbankan di Indonesia.
Bagi Bank Agris sendiri, akuisisi dimaksudkan untuk memperkuat permodalan, meningkatkan akses permodalan domestik dan internasional, alih teknologi dari bank yang lebih besar dan berpengalaman, serta meningkatkan daya saing.
Lantas, bagaimana profil dari Industrial Bank of Korea yang kelak akan menjadi pemilik dari bank dengan total aset senilai Rp 4,15 triliun tersebut?
Terbesar ke-7 Di Korea Selatan
Industrial Bank of Korea merupakan sebuah bank komersial yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Korea Selatan. Didirikan pada tahun 1961, bank yang berpusat di Seoul tersebut utamanya menyalurkan pembiayaan bagi pengusaha kecil dan menengah.
Lini bisnis perusahaan terdiri dari kredit ritel, korporasi, investment bank, dan berbagai segmen lainnya. IBK merupakan perusahaan terbuka yang sahamnya dapat diperdagangkan di bursa saham Korea (Korea Exchange) dengan kode 024110.
IBK tercatat sebagai bank terbesar ke-109 di dunia dari sisi aset, yaitu sebesar US$ 224,8 miliar per akhir kuartal II 2017. Di Korea Selatan sendiri, posisinya merupakan yang ke-7 terbesar.
Kondisi keuangan perusahaan terbilang cukup sehat. Terhitung sejak tahun 2013, perusahaan tidak pernah mencatatkan penurunan pada pos laba bersih setelah pajak.
Sepanjang 3 kuartal pertama tahun 2017, laba bersih setelah pajak perusahaan tercatat sebesar ₩ 1,25 triliun, naik 32% dari capaian periode yang sama tahun 2016 sebesar ₩ 949,47 miliar.
Dengan dukungan finansial yang cukup besar, bukan tidak mungkin kita akan melihat agresifnya ekspansi dari bank asal Korea Selatan ini di Indonesia.
(roy/roy) Next Article Resmi! Sea Grup, Induk Shopee Jadi Pemegang Saham Bank BKE
Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), dijelaskan akuisisi ini merupakan bagian dari komitmen strategis IBK untuk berpartisipasi dalam program pemerintah dalam mendukung konsolidasi perbankan di Indonesia.
Bagi Bank Agris sendiri, akuisisi dimaksudkan untuk memperkuat permodalan, meningkatkan akses permodalan domestik dan internasional, alih teknologi dari bank yang lebih besar dan berpengalaman, serta meningkatkan daya saing.
Industrial Bank of Korea merupakan sebuah bank komersial yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Korea Selatan. Didirikan pada tahun 1961, bank yang berpusat di Seoul tersebut utamanya menyalurkan pembiayaan bagi pengusaha kecil dan menengah.
Lini bisnis perusahaan terdiri dari kredit ritel, korporasi, investment bank, dan berbagai segmen lainnya. IBK merupakan perusahaan terbuka yang sahamnya dapat diperdagangkan di bursa saham Korea (Korea Exchange) dengan kode 024110.
IBK tercatat sebagai bank terbesar ke-109 di dunia dari sisi aset, yaitu sebesar US$ 224,8 miliar per akhir kuartal II 2017. Di Korea Selatan sendiri, posisinya merupakan yang ke-7 terbesar.
Kondisi keuangan perusahaan terbilang cukup sehat. Terhitung sejak tahun 2013, perusahaan tidak pernah mencatatkan penurunan pada pos laba bersih setelah pajak.
Sepanjang 3 kuartal pertama tahun 2017, laba bersih setelah pajak perusahaan tercatat sebesar ₩ 1,25 triliun, naik 32% dari capaian periode yang sama tahun 2016 sebesar ₩ 949,47 miliar.
![]() |
Dengan dukungan finansial yang cukup besar, bukan tidak mungkin kita akan melihat agresifnya ekspansi dari bank asal Korea Selatan ini di Indonesia.
(roy/roy) Next Article Resmi! Sea Grup, Induk Shopee Jadi Pemegang Saham Bank BKE
Most Popular